Rasa Dendam Federer Bakal Hantui Petenis Italia
A
A
A
INDIANA WELLS - Kekalahan Roger Federer di Australia Terbuka dari Andreas Seppi belum bisa dilupakan begitu saja. Petenis Italia itu berhasil merusak rekor pertemuan keduanya selama ini menjadi 10-1.
Dan, setelah sekian bulan akhirnya kesempatan membalaskan dendam itu hadir juga di turnamen Indiana Wells. Federer yang di babak pertama mendapatkan bye sukses mengunci tiket babak ketiga usai menggulingkan Diego Schwartzman 6-4, 6-2.
Dengan melajunya petenis Swiss itu ke babak ketiga ini peluang untuk membalaskan dendamnya pada Seppi sudah ada di depan mata. Seppi melaju ke babak ketiga setelah sebelumnya mengandaskan perlawanan Victor Hanescu dengan 6-4,6-4.
"Saya senang akhirnya bertemu dia lagi (Seppi). Saya sangat kecewa dengan penampilan di Australia. Saya tahu kalau dia bermain baik dan bisa mengalahkan saya. Tidak masalah buat saya," ucapnya dikutip dari situs resmi turnamen, Senin (16/3/2015).
Menurutnya, kekalahan dari Seppi tidak menganggu pikirannya selain hanya ingin membalaskan dendam saja. Sebab, menurutnya kekalahan di seri pembuka grand slam itu lumrah terjadi. "Saya berharap kali ini saya bisa bermain lebih baik. Persiapan sudah saya lakukan dan tidak yang meragukannya. Saya senang akhirnya mendapatkan kesempatan bertemu Seppi lagi."
Sayangnya, sukses Federer ini tidak diikuti kompatriotnya, Stan Wawrinka. Robin Haase menjadi penghalang Wawrinka setelah mengalahkannya dengan 6-3, 3-6, 6-3.
Dan, setelah sekian bulan akhirnya kesempatan membalaskan dendam itu hadir juga di turnamen Indiana Wells. Federer yang di babak pertama mendapatkan bye sukses mengunci tiket babak ketiga usai menggulingkan Diego Schwartzman 6-4, 6-2.
Dengan melajunya petenis Swiss itu ke babak ketiga ini peluang untuk membalaskan dendamnya pada Seppi sudah ada di depan mata. Seppi melaju ke babak ketiga setelah sebelumnya mengandaskan perlawanan Victor Hanescu dengan 6-4,6-4.
"Saya senang akhirnya bertemu dia lagi (Seppi). Saya sangat kecewa dengan penampilan di Australia. Saya tahu kalau dia bermain baik dan bisa mengalahkan saya. Tidak masalah buat saya," ucapnya dikutip dari situs resmi turnamen, Senin (16/3/2015).
Menurutnya, kekalahan dari Seppi tidak menganggu pikirannya selain hanya ingin membalaskan dendam saja. Sebab, menurutnya kekalahan di seri pembuka grand slam itu lumrah terjadi. "Saya berharap kali ini saya bisa bermain lebih baik. Persiapan sudah saya lakukan dan tidak yang meragukannya. Saya senang akhirnya mendapatkan kesempatan bertemu Seppi lagi."
Sayangnya, sukses Federer ini tidak diikuti kompatriotnya, Stan Wawrinka. Robin Haase menjadi penghalang Wawrinka setelah mengalahkannya dengan 6-3, 3-6, 6-3.
(bbk)