Minta Maaf Setelah PSG Tumbang

Selasa, 17 Maret 2015 - 11:12 WIB
Minta Maaf Setelah PSG...
Minta Maaf Setelah PSG Tumbang
A A A
PARIS - Zlatan Ibrahimovic tidak selamanya keras seperti karang. Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu terkadang bisa bersikap lunak dan mau meminta maaf setelah mendapat teguran keras.

Ibrahimovic menerima cibiran akibat ucapan bernada menghina setelah PSG kalah 2-3 dari Girondins Bordeaux di Stade Jacques Chaban- Delmas dini hari kemarin. Kegagalan menundukkan tuan rumah membuat PSG batal mendompleng Olympique Lyon. PSG harusnya bisa menguasai klasemen sementara Ligue 1 karena Lyon ditahan imbang Olympique Marseille tanpa gol setelah itu.

Ambisi PSG hancur akibat ulah Ludovic Sane (18), Wahbi Khazri (70), dan Diego Rolan (88). Ini sangat menyakitkan bagi Ibrahimovic yang dua kali menyamakan kedudukan. Ya, bomber asal Swedia itu melesakkan dua gol pada menit ke- 50 serta dari titik putih pada menit ke-85. Akibat kekalahan itu, PSG tertinggal dua angka dari Lyon dan hanya memimpin dua angka atas Marseille.

Mungkin karena tidak bisa menahan kekecewaan, Ibrahimovic lalu mengumpat wasit Lionel Jaffredo dan asistennya ketika berpapasan dengan kamera televisi. ”Selama 15 tahun saya tidak pernah melihat wasit (bagus) di negara bodoh (Prancis) ini. (Mereka) bahkan tidak layak mendapatkan PSG. Tak seharusnya PSG bermain di negara ini. PSG terlalu bagus bermain di sini,” ujar Ibra yang kebetulan terekam Canal Plus TV.

Celoteh Ibra, sapaan Ibrahimovic, kemudian memicu kegeraman Menteri Olahraga Prancis Patrick Kanner. Dia lalu meminta kepada mantan pemain Barcelona itu untuk meminta maaf. ”Kekecewaan Ibrahimovic tidak menjustifikasi perkataannya kepada wasit dan negara yang menampungnya. Dia harus meminta maaf,” tandas Kanner melalui Twitter. Kejutan terjadi. Ibrahimovic ternyata segera merespons ultimatum Kanner. Tanpa buang waktu, striker berusia 33 tahun itu mengutarakan permohonan maaf lewat Twitter. Dia berharap agar masyarakat memakluminya.

”Kata-kata saya tidak ditujukan kepada Prancis atau orang-orang Prancis. Saya berbicara mengenai sepak bola, bukan hal lain. Saya kalah dan menerimanya. Tapi, hal yang tidak saya terima adalah wasit yang tidak mengikuti aturan. Saya ingin meminta maaf jika orang-orang merasa terganggu,” tandas dia. Ibrahimovic menegaskan bahwa kata-kata itu terlontar secara spontan. Itu hanyalah bentuk kekesalan dan kekecewaan yang terkadang dilakukan pesepak bola lain bila mengalami situasi serupa.

”Semua orang tahu bahwa pada momen seperti ini, kata-kata melebihi arti itu sendiri,” pungkasnya. Permintaan maaf itu sendiri diutarakan Ibrahimovic agar terhindar dari hukuman. Sebab, tindakannya termasuk indisipliner yang bisa berujung skorsing. PSG juga bukan tidak mungkin terkena imbasnya dan harus membayar denda. Apa pun itu, Ibrahimovic harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Soalnya, kemungkinan besar komite disiplin akan mengambil tindakan.

Bila nantinya mendapat hukuman, akan menambah penderitaan Ibrahimovic. Maklum, dia untuk sementara harus absen di Liga Champions akibat kartu merah ketika menghadapi Chelsea.

M mirza
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7310 seconds (0.1#10.140)