Yes! Laskar Mataram Jamu Musuh di Mandalakrida

Rabu, 18 Maret 2015 - 11:29 WIB
Yes! Laskar Mataram...
Yes! Laskar Mataram Jamu Musuh di Mandalakrida
A A A
YOGYAKARTA - Manajemen PSIM Yogyakarta bernapas lega setelah mengantongi izin laga melawan Persipur Purwodadi pada Kamis (19/3) sore di Stadion Mandalakrida. Dengan izin tersebut manajemen langsung mencoba untuk melakukan pembicaraan dengan klub lain untuk berujicoba di homebase Laskar Mataram.

Asisten Manajer PSIM Yogyakarta Foki Ardianto mengatakan, proses pengajuan izin ke Polrestabes Kota Yogyakarta sudah selesai. "Izin clear. Laga dengan Persipur jadi kita gelar Kamis," tandasnya.

Sejumlah tim yang sedang dibidik untuk partai uji coba di Yogyakarta di antaranya adalah tim Indonesia Super League (ISL) Persebaya Surabaya dan Persegres Gresik United serta Persik kediri. Termasuk tim tetangga Persiba Bantul juga digadang-gadang bisa datang ke Mandalakrida untuk menggelar partai pemanasan sebelum kick off Divisi Utama 2015 digulirkan akhir April nanti.

Jika kompetisi jadi bergulir akhir April, Foki menyebutkan, pihaknya berencana untuk menggelar partai uji coba seminggu sekali bagi anak asuh Seto Nurdiyantara."Seminggu sekali dengan klub selevel atau dengan ISL kita agendakan hingga kick off," tambahnya.

Sementara itu, sebelumnya, Ketua Umum PSIM Agung Damar Kusumandaru melemparkan wacana dilakukannya pertemuan antar manajemen klub peserta Divisi Utama 2015 yang ada di DIY. Pertemuan lebih kepada membangun kesepakatan untuk sama-sama membangun kondusifitas situasi di DIY.

Dari perhitungan yang dilakukannya, pertemuan yang melibatkan manajemen tim seperti PSIM, PSS dan Persiba tersebut dapat dilakukan sebelum manager meeting Divisi Utama 2015. "Lebih cepat lebih baik. Sebelum Manager Meeting akan lebih baik. Informasi yang masuk, meski belum ada surat resmi dari PT Liga, manager meeting akan digelar akhir Maret atau awal April. Kalau tidak ada perubahan rencana kick off," tandasnya.

Diyakini oleh Agung Damar, manajemen tim bisa memberikan pemahaman yang positif kepada para pendukung tim sepak bola di DIY untuk ikut menjaga kondusifitas situasi. Hal itu dikarenakan, jika terjadi kerusuhan ataupun keributan yang melibatkan suporter, maka tim yang akan mengalami kerugian
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6648 seconds (0.1#10.140)