Mengintip Calon Lawan Bayern pada Perempat Final
A
A
A
Setelah tiga musim ”merantau” ke negeri orang, Pep Guardiola akhirnya ”mudik” ke Camp Nou. Di stadion yang membesarkan namanya itu, Der Trainer Bayern Muenchen itu menonton pertandingan Barcelona kontra Manchester City pada leg kedua 16 besar Liga Champions dini hari tadi.
Sehari sebelumnya dia juga menyambangi Vicente Calderon, menonton laga Atletico Madrid saat menjamu Bayer Leverkusen di kompetisi yang sama. Sabtu (21/3) dia akan kembali ke Camp Nou untuk menikmati el clasicoantara Barcelona menjamu Real Madrid. Maklum, pelatih yang mempersembahkan 14 trofi dalam empat tahun pengabdiannya sebagai nakhoda Barcelona itu masih mengantongi tiket semusim untuk setiap pertandingan di Camp Nou.
Namun, belum diketahui secara pasti apakah Pep akan menyaksikan laga di VIP atau di tribune lain. Ya, Pep melakukan ini bukan sekadar mengisi waktu saat Bayern libur menjalani pertandingan. Dia merasa perlu mengintip kekuatan calon-calon lawan asuhannya pada perempat final Liga Champions nanti.
Kepastian siapa lawan Bayern di 8 besar nanti akan ditentukan dalam drawing di Nyon, Swiss, besok. Dalam undian tersebut, tak ada lagi istilah tim unggulan, dan tim dari satu negara bisa bentrok di perempat final nanti. Untuk itu, Pep memang harus mempersiapkan segala kemungkinannya.
Apalagi, dia berambisi mengantar Bayern kembali bertakhta di Eropa. Sejak mendarat di klub berjuluk FC Hollywooditu pada 26 Juni 2013, dia belum mampu membawa klub tersebut juara Liga Champions. Di tangannya, Bayern baru mampu meraih Trofi Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Namun, melihat perkembangan positif dari performa asuhannya, Pep pantas optimistis.
Dia pantas bangga menyaksikan seremoni 4-0 armadanya atas Werder Bremen pada lanjutan Bundesliga, Sabtu (14/3). Pesta itu melanjutkan kemenangan telak 7-0 Bayern atas Shakhtar Donetsk pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (11/3). ”Setelah laga melawan Donetsk, tak mudah beradaptasi dengan lawanlawan baru. Bayern selalu menjaga konsentrasi penuh,” ucapnya, dikutip ESPN.
Abdul Haris
Sehari sebelumnya dia juga menyambangi Vicente Calderon, menonton laga Atletico Madrid saat menjamu Bayer Leverkusen di kompetisi yang sama. Sabtu (21/3) dia akan kembali ke Camp Nou untuk menikmati el clasicoantara Barcelona menjamu Real Madrid. Maklum, pelatih yang mempersembahkan 14 trofi dalam empat tahun pengabdiannya sebagai nakhoda Barcelona itu masih mengantongi tiket semusim untuk setiap pertandingan di Camp Nou.
Namun, belum diketahui secara pasti apakah Pep akan menyaksikan laga di VIP atau di tribune lain. Ya, Pep melakukan ini bukan sekadar mengisi waktu saat Bayern libur menjalani pertandingan. Dia merasa perlu mengintip kekuatan calon-calon lawan asuhannya pada perempat final Liga Champions nanti.
Kepastian siapa lawan Bayern di 8 besar nanti akan ditentukan dalam drawing di Nyon, Swiss, besok. Dalam undian tersebut, tak ada lagi istilah tim unggulan, dan tim dari satu negara bisa bentrok di perempat final nanti. Untuk itu, Pep memang harus mempersiapkan segala kemungkinannya.
Apalagi, dia berambisi mengantar Bayern kembali bertakhta di Eropa. Sejak mendarat di klub berjuluk FC Hollywooditu pada 26 Juni 2013, dia belum mampu membawa klub tersebut juara Liga Champions. Di tangannya, Bayern baru mampu meraih Trofi Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Namun, melihat perkembangan positif dari performa asuhannya, Pep pantas optimistis.
Dia pantas bangga menyaksikan seremoni 4-0 armadanya atas Werder Bremen pada lanjutan Bundesliga, Sabtu (14/3). Pesta itu melanjutkan kemenangan telak 7-0 Bayern atas Shakhtar Donetsk pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (11/3). ”Setelah laga melawan Donetsk, tak mudah beradaptasi dengan lawanlawan baru. Bayern selalu menjaga konsentrasi penuh,” ucapnya, dikutip ESPN.
Abdul Haris
(bbg)