Kesempatan Terakhir Garcia untuk Wujudkan Sumpah
A
A
A
ROMA - AS Roma dan Fiorentina dipastikan akan bermain habis-habisan saat berhadapan di leg kedua babak 16 besar Liga Europa dini hari nanti, Jumat (20/3/2015). Pasalnya, skor imbang 1-1 yang di petik kedua tim di leg pertama, membuat keduanya masih memiliki peluang terbuka untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya.
Namun bagi AS Roma, laga nanti bukan hanya soal kesempatan melangkah ke babak delapan besar Liga Europa. Bagi mereka ini adalah kesempatan terakhir untuk bisa memberikan hasil nyata kepada para pendukungnya setelah janji-janji manis yang mereka umbar sebelumnya.
Semua pendukung setia AS Roma tentunya masih ingat benar bagaimana di awal musim lalu Rudi Garcia berjanji untuk menghadiahkan mereka gelar juara Liga Italia. Namun harapan tersebut dipastikan batal terlaksana setelah AS Roma kini berjarak 14 poin dari Juventus yang duduk di puncak tangga kelasemen sementara Liga Italia.
Untuk itulah, gelar Piala Europa akan menjadi satu-satunya kesempatan bagi Garcia untuk bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari pendukung AS Roma. Karena bila tidak, AS Roma dipastikan akan mengakhiri musim 2014/2015 dengan tanpa menggondol satupun gelar juara.
Sedangkan bagi Fiorentina, dengan lolos ke babak perempat final Liga Europa akan membuat misi mereka berkompetisi di Liga Champions Eropa musim depan semakin terbuka. Dengan hanya tiga slot yang dimiliki Italia di kompetisi kasta tertinggi Eropa, maka memenangkan gelar Liga Europa akan menjadi kesempatan kedua bagi Fiorentina bila gagal mengakhiri musim dengan duduk di posisi tiga besar tangga kelasemen Liga Italia.
Namun rencana Fiorentina untuk bisa lolos ke babak selanjutnya dipastikan tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, Mario Gomez yang berhasil mencetak tiga gol di empat laga terakhir kontra AS Roma, dipastikan tidak dapat diturunkan lantaran masih menderita cedera. Hal ini tentunya membuat La Viola mau tidak mau harus kembali berharap pada magis Mohamed Salah.
Ya, sejak dipinjam dari Chelsea pada bursa transfer bulan Januari, pemain asal Mesir ini memang berhasil menunjukan performa yang luar biasa. Ia seakan menjadi jalan keluar bagi Fiorentina saat mengalami kebuntuan dalam mencetak angka. Vicenzo Montella bahkan mengaku tidak menyangka kalau Salah mampu memberikan pengaruh yang sangat besar bagi Fiorentina hanya dalam waktu yang sangat singkat.
''Saya tidak menyangka kalau dia (Salah) mampu memberikan kontribusi luar biasa hanya dalam waktu singkat. Dia membuat saya memiliki banyak pilihan,'' ungkap Montella.
Tapi Fiorentina harus waspada, karena AS Roma saat ini masih unggul dalam torehan gol tandang, yang membuat mereka bisa melangkah dengan mudah ke babak selanjutnya walaupun hanya mengakhiri laga dengan skor kacamata.
Meski demikian, absennya Radja Nainggolan lantaran akumulasi kartu tentunya akan menjadi kerugian bagi AS Roma. Terlebih lagi dalam 10 laga terakhir, mereka hanya mampu mengemas dua kemenangan dan enam hasil seri. Hal ini tentunya bukan catatan yang baik bila dibandingkan dengan Fiorentina yang berhasil mengantongi enam kemenangan di 10 pertandingan terakhir mereka.
Namun Miralem Pjanic percaya, kalau timnya akan mampu melewati masa sulit dan menumbangkan Fiorentina demi merebut satu tiket ke babak perempat final Liga Europa. ''Kami akan melewati masa sulit ini. Ini adalah masa sulit bagi tim dan fans,'' ujar Pjanic.
''Tapi saya harap kekalahan dari Sampdoria akan menjadi titik balik bagi kami. Dan saya yakin kami akan mengalahkan Fiorentina untuk memastikan langkah kami di babak perempat final Liga Europa,'' sambungnya.
Namun bagi AS Roma, laga nanti bukan hanya soal kesempatan melangkah ke babak delapan besar Liga Europa. Bagi mereka ini adalah kesempatan terakhir untuk bisa memberikan hasil nyata kepada para pendukungnya setelah janji-janji manis yang mereka umbar sebelumnya.
Semua pendukung setia AS Roma tentunya masih ingat benar bagaimana di awal musim lalu Rudi Garcia berjanji untuk menghadiahkan mereka gelar juara Liga Italia. Namun harapan tersebut dipastikan batal terlaksana setelah AS Roma kini berjarak 14 poin dari Juventus yang duduk di puncak tangga kelasemen sementara Liga Italia.
Untuk itulah, gelar Piala Europa akan menjadi satu-satunya kesempatan bagi Garcia untuk bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari pendukung AS Roma. Karena bila tidak, AS Roma dipastikan akan mengakhiri musim 2014/2015 dengan tanpa menggondol satupun gelar juara.
Sedangkan bagi Fiorentina, dengan lolos ke babak perempat final Liga Europa akan membuat misi mereka berkompetisi di Liga Champions Eropa musim depan semakin terbuka. Dengan hanya tiga slot yang dimiliki Italia di kompetisi kasta tertinggi Eropa, maka memenangkan gelar Liga Europa akan menjadi kesempatan kedua bagi Fiorentina bila gagal mengakhiri musim dengan duduk di posisi tiga besar tangga kelasemen Liga Italia.
Namun rencana Fiorentina untuk bisa lolos ke babak selanjutnya dipastikan tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, Mario Gomez yang berhasil mencetak tiga gol di empat laga terakhir kontra AS Roma, dipastikan tidak dapat diturunkan lantaran masih menderita cedera. Hal ini tentunya membuat La Viola mau tidak mau harus kembali berharap pada magis Mohamed Salah.
Ya, sejak dipinjam dari Chelsea pada bursa transfer bulan Januari, pemain asal Mesir ini memang berhasil menunjukan performa yang luar biasa. Ia seakan menjadi jalan keluar bagi Fiorentina saat mengalami kebuntuan dalam mencetak angka. Vicenzo Montella bahkan mengaku tidak menyangka kalau Salah mampu memberikan pengaruh yang sangat besar bagi Fiorentina hanya dalam waktu yang sangat singkat.
''Saya tidak menyangka kalau dia (Salah) mampu memberikan kontribusi luar biasa hanya dalam waktu singkat. Dia membuat saya memiliki banyak pilihan,'' ungkap Montella.
Tapi Fiorentina harus waspada, karena AS Roma saat ini masih unggul dalam torehan gol tandang, yang membuat mereka bisa melangkah dengan mudah ke babak selanjutnya walaupun hanya mengakhiri laga dengan skor kacamata.
Meski demikian, absennya Radja Nainggolan lantaran akumulasi kartu tentunya akan menjadi kerugian bagi AS Roma. Terlebih lagi dalam 10 laga terakhir, mereka hanya mampu mengemas dua kemenangan dan enam hasil seri. Hal ini tentunya bukan catatan yang baik bila dibandingkan dengan Fiorentina yang berhasil mengantongi enam kemenangan di 10 pertandingan terakhir mereka.
Namun Miralem Pjanic percaya, kalau timnya akan mampu melewati masa sulit dan menumbangkan Fiorentina demi merebut satu tiket ke babak perempat final Liga Europa. ''Kami akan melewati masa sulit ini. Ini adalah masa sulit bagi tim dan fans,'' ujar Pjanic.
''Tapi saya harap kekalahan dari Sampdoria akan menjadi titik balik bagi kami. Dan saya yakin kami akan mengalahkan Fiorentina untuk memastikan langkah kami di babak perempat final Liga Europa,'' sambungnya.
(rus)