Harapan Italia

Jum'at, 20 Maret 2015 - 09:06 WIB
Harapan Italia
Harapan Italia
A A A
DORTMUND - Juventus menjaga kehormatan Seri A dengan melaju ke perempat final Liga Champions. La Vecchia Signora kini berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola Italia di pentas Eropa.

Pasukan Massimiliano Allegri masuk babak 8 besar seusai menumbangkan Borussia Dortmund 3-0 pada legkedua babak 16 besar, dini hari kemarin. Pesta Juventus di Signal Iduna Park tercipta lewat dua gol Carlos Tevez dan Alvaro Morata.

Kemenangan ini membawa mereka unggul agregat 5-1. Bagi Juventus, keberhasilan lolos ke perempat final membuktikan Seri A masih layak diperhitungkan. Kesuksesan ini sekaligus menempatkan mereka sebagai tumpuan. Sebab, AS Roma tersingkir di fase grup. Sementara Napoli tergusur sejak play-off. Gianluigi Buffon dkk akan bertarung sendiri di tengah kepungan wakil Spanyol, Prancis, Portugal, dan Jerman.

Mereka akan coba menjadi tim Italia pertama yang lolos ke semifinal sejak 2009/2010. Allegri mengaku tidak tertekan meski dibebani ekspektasi publik Italia. Dia memilih fokus meraih hasil bagus, khususnya di perempat final, guna memelihara peluang menjuarai Liga Champions musim ini.

“Saya menegaskan ketenangan sangat dibutuhkan dalam tim, karena kami bisa menampilkan permainan atraktif. Kini, tersisa delapan tim. Mereka semua kuat. Tapi, bukan berarti kami tidak mampu mengalahkan mereka. Kami dalam kondisi prima dan memiliki kepercayaan diri tinggi,” kata Allegri, dilansir situs resmi UEFA.

Allegri menegaskan kesiapan Juventus menghadapi tim mana pun. Pelatih berusia 47 tahun tersebut mengacu pada keberhasilan timnya menyingkirkan Dortmund. Menurutnya, performa Juventus telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan, baik secara fisik maupun teknik.

“Setelah babak grup, kami telah mengalami perkembangan. Namun, kami harus terus meningkatkan kualitas permainan. Sekarang, kami akan menghadapi satu dari empat tim ajaib, Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, atau Bayern Muenchen. Kami telah menunjukkan penampilan bagus di dua pertandingan babak 16 besar. Saya merasa senang dan sangat menantikan laga selanjutnya,” papar Allegri.

Antusiasme Juventus berbeda jauh dengan perasaan Dortmund. Kekalahan ini merupakan kemunduran ketimbang beberapa musim terakhir. Pada dua musim sebelumnya, Dortmund menempati posisi runner-up (2012/2013) dan masuk babak 8 besar (2013/2014). Menanggapi keadaan ini, Pelatih Dortmund Juergen Klopp mengakui buruknya penampilan tim. Kendati kecewa, Klopp berharap Dortmund segera melupakan kekalahan dan berkonsentrasi penuh di Bundesliga.

“Kami layak tersingkir. Hal ini bukan masalah besar. Karena, tim-tim lain juga telah tersingkir di fase ini. Sekarang, kami sepenuhnya dapat fokus di Bundesliga dan DFB Pokal. Kami harus memaksimalkan dua ajang tersebut,” pungkasnya.

Alimansyah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6968 seconds (0.1#10.140)