The Citizens Berjalan di Tempat

Jum'at, 20 Maret 2015 - 09:06 WIB
The Citizens Berjalan...
The Citizens Berjalan di Tempat
A A A
MANUEL Pellegrini merasa tidak gagal meski Manchester City (Man City) disingkirkan Barcelona pada perdelapan final Liga Champions.

Namun, pandangan tersebut tidak tepat jika melihat perjalanan The Citizens sejak dikuasai Sheikh Mansour al-Nahyan. Suntikan modal Sheikh Mansour membantu Man City merebut gelar Liga Primer (2), Piala FA, dan Piala Liga. Tapi, kesuksesan tersebut terancam tidak berlanjut. Sebab, regenerasi tidak berjalan. Padahal, usia pemain andalan terus bertambah dan tidak mungkin selalu diandalkan.

Tercatat hanya ada dua perubahan dalam tim utama The Citizens sejak 2011/2012, yakni Martin Demichelis dan Fernando. Keduanya tampil reguler sejak berlabuh di Etihad. Sementara nama-nama seperti Jesus Navas, Stefan Jovetic, hingga yang terakhir Wilfried Bony mayoritas menghabiskan waktu di bangku cadangan. Nasib Javi Gracia, Jack Rodwell, atau Alvaro Negredo juga tidak lebih baik. Mereka sudah meninggalkan klub. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan.

Maklum, Man City mengeluarkan dana besar demi memperbaharui skuad. Mereka menyetor 327 juta pounds untuk tujuan tersebut. Situasi Man City berbeda jauh dengan para rival di Eropa. Dalam kurun waktu sama, Barcelona (281 juta pounds) dan Real Madrid (344 juta pounds) melakukan enam pergantian. Chelsea (419 juta pounds) merombak sembilan anggota tim dan Bayern Muenchen (206 juta pounds) menukar tujuh pemain.

Sementara Arsenal (255 juta pounds) mengambil langkah paling drastis dan mengubah 10 starter. The Citizens jelas harus mengatur strategi jika ingin tetap menjadi kekuatan di Benua Biru. Repotnya, mereka harus berjalan di bawah jeratan financial fair play (FFP). Man City cuma bisa membeli pemain sesuai pemasukan.

“Jika mau berhasil di Eropa, tentu kami harus berkembang. Musim ini kami tidak dalam kondisi terbaik. Kami mesti menjalani FFP dan terkena pembatasan skuad. Mempertimbangkan ini, saya rasa kekalahan dari Barcelona merupakan kekecewaan, bukan kegagalan. Kami pasti melangkah jika tidak bertemu Barcelona,” tandas Pellegrini, dilansir Sky Sports.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0879 seconds (0.1#10.140)