Mancini Pahami Kemarahan Fans Inter
A
A
A
MILAN - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini memahami kemarahan fans Inter Milan yang kecewa lantaran tim kesayangannya harus tersingkir di ajang Liga Europa. Inter tersingkir dari Liga Europa musim 2014/2015 lantaran kalah 1-2 atas wakil Jerman, VfL Wolfsburg pada leg kedua, Jumat (20/3/2015) dini hari WIB.
Kekalahan ini terasa menyakitkan lantaran terjadi di kandang sendiri. Selain itu, yang semakin membuat fans murka karena hasil itu juga menambah catatan rekor buruk I Nerazzurri yang tidak pernah menang di lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Pastinya para fans Inter kecewa dengan kondisi timnya, terlebih di Serie A sendiri Inter harus terdampar di peringkat delapan klasemen Liga Italia. Kenyataan itu membuat fans Khawatir kalau tim kebangaan mereka tak dapat bermain di kancah Eropa musim depan. (Baca juga: Inter Tersingkir, Mancini Terima Dibully)
Hal tersebut pun disadari Mancini yang menilai kalau fans berhak memprotes lantaran tak puas dengan performa timnya. “Kami juga sama kecewanya seperti fans. Mereka pantas untuk mengejek performa buruk kami. Saya tahu bahwa kami harus mencetak dua gol tanpa balas. Tapi kami tidak pernah mengakhiri pertandingan dengan clean sheet. Situasi ini selalu gagal kami ubah," ujar Mancini, dilansir Goal.
Hal senada juga diutarakan oeh gelandang Inter Milan, Hernandes. Pemain asal Brasil ini sepakat bahwa kemurkaan yang ditunjukkan fans adalah konsekuensi yang mereka harus terima. Meski demikian, Hernandes meminta agar para suporter bersabar dan mau terus mendukung mereka.
"Para fans pantas marah. Kami telah tersingkir di Liga Europa tapi sekarang kita perlu kesabaran dari para fans. Kami akan melakukan yang terbaik. Saya minta maaf, pada saat-saat seperti ini kita harus berdiri tegak dan bangkit.” tandasnya.
Kekalahan ini terasa menyakitkan lantaran terjadi di kandang sendiri. Selain itu, yang semakin membuat fans murka karena hasil itu juga menambah catatan rekor buruk I Nerazzurri yang tidak pernah menang di lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Pastinya para fans Inter kecewa dengan kondisi timnya, terlebih di Serie A sendiri Inter harus terdampar di peringkat delapan klasemen Liga Italia. Kenyataan itu membuat fans Khawatir kalau tim kebangaan mereka tak dapat bermain di kancah Eropa musim depan. (Baca juga: Inter Tersingkir, Mancini Terima Dibully)
Hal tersebut pun disadari Mancini yang menilai kalau fans berhak memprotes lantaran tak puas dengan performa timnya. “Kami juga sama kecewanya seperti fans. Mereka pantas untuk mengejek performa buruk kami. Saya tahu bahwa kami harus mencetak dua gol tanpa balas. Tapi kami tidak pernah mengakhiri pertandingan dengan clean sheet. Situasi ini selalu gagal kami ubah," ujar Mancini, dilansir Goal.
Hal senada juga diutarakan oeh gelandang Inter Milan, Hernandes. Pemain asal Brasil ini sepakat bahwa kemurkaan yang ditunjukkan fans adalah konsekuensi yang mereka harus terima. Meski demikian, Hernandes meminta agar para suporter bersabar dan mau terus mendukung mereka.
"Para fans pantas marah. Kami telah tersingkir di Liga Europa tapi sekarang kita perlu kesabaran dari para fans. Kami akan melakukan yang terbaik. Saya minta maaf, pada saat-saat seperti ini kita harus berdiri tegak dan bangkit.” tandasnya.
(bbk)