Resmi Menjadi Turnamen Sepak Bola Musim Dingin

Sabtu, 21 Maret 2015 - 09:59 WIB
Resmi Menjadi Turnamen...
Resmi Menjadi Turnamen Sepak Bola Musim Dingin
A A A
Kontroversi digelarnya Piala Dunia 2022 di Qatar sedikit mereda. Pasalnya, Komite Eksekutif (EXCO) FIFA secara resmi memutuskan final turnamen sepak bola antarnegara itu akan diselenggarakan pada 18 Desember.

Artinya, sejarah akan mencatat 2022 sebagai Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin dengan final bertepatan pada Hari Kemerdekaan Qatar. Awalnya, berbagai masalah dan kontroversi sempat mewarnai ditunjuknya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia. Rumor suap, cuaca panas, hingga isu tenaga kerja murah sempat memancing berbagai protes dari sejumlah pihak.

Bahkan, beberapa bulan lalu sempat muncul wacana permintaan pembatalan Qatar sebagai tuan rumah. “EXCO memutuskan Piala Dunia 2022 akan diadakan pada November- Desember sesuai dengan usulan komite kerja. Berkat usulan itu pula turnamen akan diselenggarakan selama 28 hari. Itu adalah keputusan secara prinsip. Sekarang, kami akan mencocokkannya dengan kalender pertandingan internasional,” ungkap Direktur Komunikasi FIFA Walter de Gregorio, dilansir The Telegraph.

“Bagi kami, ini adalah langkah yang penting. Sebab, pada akhirnya kami tahu kapan turnamen akan berakhir, yaitu pada hari final nanti adalah Minggu. Kebetulan, hari itu bertepatan dengan Hari Nasional Qatar (Hari Kemerdekaan). Ini sangat sempurna,”papar De Gregorio.

Keputusan terbaru soal status Piala Dunia 2022 otomatis membuat berbagai komentar pedas mulai bisa didinginkan FIFA, termasuk soal keinginan UEFA agar final digelar 23 Desember (dua hari sebelum Natal). Namun, belakangan UEFA sepakat dengan keputusan FIFA untuk menggelar final pada 18 Desember. “Itu tanggal yang baik untuk final. UEFA juga melihat itu adalah tanggal yang baik.

Namun, FIFA mulai sekarang harus mengatur ulang jadwal karena ada empat pertandingan internasional yang dapat berpengaruh. FIFA harus memastikan tanggal itu tidak memberikan pengaruh yang merugikan,” tutur Presiden UEFA Michel Platini. Yang dimaksud UEFA adalah agenda kompetisi domestik dan regional di Eropa.

Selama ini, liga-liga di Benua Biru digelar pada Agustus/September hingga Mei/Juni. Begitu pula Liga Champions dan Liga Europa. Fakta menunjukkan, November-Desember adalah bulan yang sibuk di Eropa karena ada banyak pertandingan di kompetisi domestik maupun regional. Piala Dunia Antarklub juga dimainkan pada Desember.

Selain menetapkan tanggal final Piala Dunia 2022, FIFA juga telah memilih Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2019. Dengan terpilihnya Negeri Mode, otomatis menggugurkan niat Korea Selatan (Korsel) yang juga mengajukan diri menjadi penyelenggara. Platini kembali sepakat dengan keputusan FIFA.

“Semua orang di Prancis akan sangat senang. Saya yakin atas hal tersebut. Sebab, sepak bola wanita tumbuh dengan sangat kuat di Prancis,” pungkas pesepak bola legendaris Prancis yang semasa aktif bermain menjadi bintang Juventus itu.

Decky Irawan Jasri
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0858 seconds (0.1#10.140)