Tiga Skema Arema Cronus

Senin, 23 Maret 2015 - 10:53 WIB
Tiga Skema Arema Cronus
Tiga Skema Arema Cronus
A A A
MALANG - Arema Cronus sudah mengenyam banyak uji coba selama pramusim, mulai tim Indonesia Super League (ISL) hingga Divisi Utama sudah dicicipi.

Namun, ada satu yang belum dilakukan Arema, yakni menentukan komposisi tim inti. Walau staf pelatih tidak suka menyebut status pemain utama dan cadangan, tetap saja harus ada tim terbaik. Tidak mungkin dalam kompetisi nanti semua pemain ditampilkan secara reguler atau melakukan rotasi sebanyak laga pramusim.

Posisi paten yang sudah terlihat sejauh ini adalah striker, yakni Cristian Gonzales. Gonzales selalu menjadi taring utama Singo Edan selama pramusim karena produktivitasnya sangat memukau. Posisi lain yang terbaca adalah full back, dengan munculnya nama Hasim Kipuw dan Johan Alfarizie. Bek tengah tampaknya menjadi milik duo ‘raksasa’ Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame.

Selain ini posisi masih bisa memunculkan berbagai kemungkinan. Lini tengah, misalnya, semua pemain masih berpotensi menjadi aset reguler. Menanjaknya performa Ferry Aman Saragih dan Hendro Siswanto bisa saja mengusik Ahmad Bustomi dan Sengbah Kennedy. Posisi striker, selain Gonzales, juga masih diperebutkan Samsul Arif, Yao Rudy, Sunarto, hingga Ahmad Nuviandani. Juga masih ada Dendi Santoso dan Arif Suyono sebagai striker-winger.

“Sampai saat ini semua pemain masih memiliki peluang sama menjadi tim inti. Semua akan kami putuskan setelah uji coba ke Jawa Tengah. Siapa saja yang menunjukkan konsistensi dan kesiapan, dia akan diturunkan di awal ISL,” kata Asisten Pelatih Arema Joko Susilo.

Perkiraan soal pemain inti juga masih tergantung strategi mana yang bakal dipakai Singo Edannanti. Misalnya, jika memakai pola 3-5-2 atau 4-3-1-2, pemain berposisi winger murni berpeluang bermain lebih sedikit. Itu berbeda dengan saat memakai pola 4-3-3. Demikian pula dengan striker. Tipikal seperti Rudy lebih memiliki peluang bermain ketika Arema memakai dua striker. Sementara saat menempatkan satu penyerang, posisi paling depan sudah dikaveling Gonzales sebagai penyerang terbaik.

“Kami menuntut semua pemain siap, karena mungkin ada perubahan strategi mengingat Arema tidak paten memakai satu strategi saja,” kata Joko.

Kukuh setyawan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)