Satu Pelaku Penyerangan Terungkap, Madrid Siapkan Sanksi

MADRID - Real Madrid memberikan sanksi berat kepada satu dari tiga pelaku penyerangan kepada pemain El Real pasca menelan kekalahan di laga El Clasico dengan skor 1-2 atas Barcelona. Menurut laporan, pria tersebut dilarang berada di sekitar fasilitas klub sambil menunggu hasil penyelidikan komite disiplin selesai.

Suporter Madrid tampaknya belum bisa menerima kekelahan tim kesayangannya di laga El Clasico. Mereka menyerang penggawa Los Blancos yang tiba di kompleks latihan Valdebebas, Madrid, Senin (23/3/2015) subuh waktu setempat. Selain teriakan bernada menghina, Sergio Ramos dkk mendapat pukulan pada kendaraan yang mereka tumpangi. (Baca Juga: Fans Serang Penggawa Madrid di Valdebebas)

Gareth Bale mendapat perlakuan paling buruk. Selain menerima segala macam cacian, mobilnya juga mendapat pukulan saat melaju. Jese Rodriguez yang hendak menenangkan para fans yang marah itu pun mengurungkan niatnya, meski sempat menurunkan kaca jendela mobil, dia akhirnya memutuskan terus mengemudi meninggalkan kerumunan demi menghindari konfrontasi.

Kapten Sergio Ramos, yang berpapasan dengan para suporter yang marah, menghentikan mobilnya dan mencoba untuk berbicara dengan para penyerang. Menurut AS, Ramos smepat mengeluarkan pernyataan. "Apa yang terjadi? Apa kalian pikir sikap kalian pantas?"

Singkat kata, dari hasil penyelidikan komite disiplin, satu dari tiga orang yang melakukan penyerangan sudah teridentifikasi sebagai anggota klub. Saat ini tim tengah menunggu keputusan dari sidang komite disiplin.

"Real Madrid juga telah memberitahukan Komisi Antiviolence Nasional menyusul adanya insiden tersebut. Satu pelaku telah teridentifikasi dan kami meminta agar sanksi yang mereka anggap tepat segara diputuskan," demikian pernyataan resmi klub seperti dilansir The Guardian, Selasa (24/3/2015).