Tanpa Lukaku dan Benteke
A
A
A
LONDON - Keinginan Marc Wilmots menggunakan tenaga Romelu Lukaku dan Christian Benteke saat memimpin Belgia menghadapi pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 versus Siprus, Sabtu (28/3), dan Israel, Selasa (31/3), tidak bisa diwujudkan.
Kedua penyerang cedera saat membela klub masing-masing di Liga Primer, akhir pekan lalu. Lukaku cedera saat Everton mengecundangi Queens Park Rangers (QPR) 2-1, Minggu (22/3), dan Benteke terkapar ketika Aston Villa dikalahkan Swansea City 0-1, Sabtu (21/3). Manajemen Everton dan Villa langsung menghubungi Asosiasi Sepak Bola Belgia (KBVB/URBSFA) agar Lukaku dan Benteke tinggal di Inggris untuk menjalani proses pemulihan.
“Benteke mengalami masalah di pinggul. Saya telah mengirimnya ke ahli psikoterapi kami untuk menjalani pemulihan. Saya harap dengan tidak bermainnya dia bersama Belgia, kondisinya akan membaik saat kompetisi kembali bergulir,” ujar Pelatih The Villans Tim Sherwood, dilansir Daily Mail.
Seperti halnya Villa, Everton juga mengharapkan Lukaku pulih ketika Liga Primer bergulir seusai jeda pertandingan-pertandingan internasional, dua pekan mendatang. Pasalnya, peran Lukaku di lini depan The Toffees sangat vital musim ini. Pelatih Roberto Martinez mengaku telah meminta tim medis Everton untuk membuat mantan pemain Chelsea itu sehat di laga selanjutnya.
“Saya harap dia (Lukaku) baik-baik saja karena kami kemungkinan harus melihat (Arouna) Kone cedera lagi. Namun, kami harus tenang. Percayakanlah kondisi mereka kepada tim medis. Saya berharap cedera mereka tidak terlalu serius dan bisa segera kembali ke lapangan,” kata Martinez, dilansir Soccerway.
Yang pasti, kerugian berada di pihak Belgia. Menghadapi Siprus dan Israel, tim berjuluk Setan Merah itu hanya memiliki satu penyerang tengah dalam diri Divock Origi. Untuk mengisi tempat Lukaku dan Benteke, Wilmots memanggil Michy Batshuayi.
Andri ananto
Kedua penyerang cedera saat membela klub masing-masing di Liga Primer, akhir pekan lalu. Lukaku cedera saat Everton mengecundangi Queens Park Rangers (QPR) 2-1, Minggu (22/3), dan Benteke terkapar ketika Aston Villa dikalahkan Swansea City 0-1, Sabtu (21/3). Manajemen Everton dan Villa langsung menghubungi Asosiasi Sepak Bola Belgia (KBVB/URBSFA) agar Lukaku dan Benteke tinggal di Inggris untuk menjalani proses pemulihan.
“Benteke mengalami masalah di pinggul. Saya telah mengirimnya ke ahli psikoterapi kami untuk menjalani pemulihan. Saya harap dengan tidak bermainnya dia bersama Belgia, kondisinya akan membaik saat kompetisi kembali bergulir,” ujar Pelatih The Villans Tim Sherwood, dilansir Daily Mail.
Seperti halnya Villa, Everton juga mengharapkan Lukaku pulih ketika Liga Primer bergulir seusai jeda pertandingan-pertandingan internasional, dua pekan mendatang. Pasalnya, peran Lukaku di lini depan The Toffees sangat vital musim ini. Pelatih Roberto Martinez mengaku telah meminta tim medis Everton untuk membuat mantan pemain Chelsea itu sehat di laga selanjutnya.
“Saya harap dia (Lukaku) baik-baik saja karena kami kemungkinan harus melihat (Arouna) Kone cedera lagi. Namun, kami harus tenang. Percayakanlah kondisi mereka kepada tim medis. Saya berharap cedera mereka tidak terlalu serius dan bisa segera kembali ke lapangan,” kata Martinez, dilansir Soccerway.
Yang pasti, kerugian berada di pihak Belgia. Menghadapi Siprus dan Israel, tim berjuluk Setan Merah itu hanya memiliki satu penyerang tengah dalam diri Divock Origi. Untuk mengisi tempat Lukaku dan Benteke, Wilmots memanggil Michy Batshuayi.
Andri ananto
(bbg)