Spaso : Persib itu Real Madrid-nya Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Striker anyar Persib Bandung, Ilija Spasojevic menyamakan Persib Bandung dengan Real Madrid. Bahkan dengan bangganya ia menyebut kalau tim barunya itu Real Madrid-nya Indonesia setelah banyak bintang yang bergabung dengan tim Maung Bandung.
Pemain yang akrab disapa Spaso itu menjadi penyerang asing hasil rekrutan terakhir. Ia menjadi pemain asing ke-16 hasil buruan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Spaso di Persib nantinya akan mengenakan nomor punggung 87. Nomor ini bukan tanpa arti. "Saya akan gunakan nomor punggung 87 di Persib. Karena saya lahir tahun 1987, tinggi badan 187, berat juga 87 kilogram. Dan itu angka keberuntungan saya," ujar Spaso, Rabu (25/3/2015).
Kendati dipercaya dapat memberikan keberuntungan, Spaso tidak dapat menargetkan berapa gol yang akan disumbangkannya untuk Persib Bandung. "Kita lihat saja nanti. Tapi saya tidak mau egois bicara target gol. Target utama saya itu tim," tegasnya.
Spaso hanya berharap dapat segera beradaptasi dengan para penggawa Persib Bandung lainnya. Bukan tanpa alasan, kedatangannya ke Persib Bandung bisa terbilang telat. Lantaran beberapa persiapan telah dilakukan tim yang berjuluk Maung Bandung itu sejak jauh-jauh hari.
"Tapi kalau dilihat gaya permainan Persib, saya rasa tidak masalah. Saya sering lihat permainan Persib di TV. Cara bermain Persib saya sudah tahu di PBR. Mudah-mudahan saya bisa beradaptasi secepatnya," harapnya.
Yang jelas, lanjut dia, klub barunya itu merupakan klub terhebat yang pernah dibelanya selama berkarir menjadi pesepakbola profesional. "Dalam karir saya (pemain sepakbola) main di eropa selama delapan tahun, saya rasa tim paling besar yang pernah saya perkuat ini (Persib Bandung)," katanya.
Bahkan menurutnya Persib bisa dibilang sebagai Real Madrid-nya Indonesia karena berisi para pemain bintang dan juga memiliki sejarah sepakbola yang baik. "Seperti Real Madrid, karena klub ini punya semua pemain bagus, manajer bagus, suporter luar biasa, sejarah dan tradisi yang bagus," tuturnya.
Bahkan menurutnya sebutan pendukung Maung Bandung yakni bobotoh merupakan salah satu pendukung paling fanatik dan terbanyak di dunia. "Suporter paling hebat. Saya dengar saat main di AFC juga pendukungnya banyak. Sangat baik," jelasnya.
Spaso sendiri memang sudah resmi membela Persib Bandung setelah melakukan proses penandatangan kontrak di Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (KPP) selaku perusahaan yang menaungi Persib Bandung, Selasa (24/3/2015) lalu.
Gabriel Budi selaku agen Spaso mengatakan proses perpindahan Spaso dari klub sebelumnya PBR sudah tidak mengalami masalah. Sehingga striker berkebangsaan Montenegro tersebut dapat dengan leluasa pindah dan melakukan kesepakatan dengan klub lain. "Secara aturan FIFA, kalau pemain tidak digaji lebih dari 3 bulan bisa putuskan ikatan kontrak. Jadi bebas memilih klub baru," ujar Budi.
Meski begitu, Budi enggan menyebutkan berapa nilai yang didapat Spaso. Yang jelas, kata dia perpindahan Spaso ke klub Persib Bandung, bebas transfer. "Uang transfer tidak ada itu sesuai aturan FIFA. Kalau nilai kontrak saya tidak mau bicara. Tapi saya puas apa yang ditawakan Persib kita happy (senang), Spaso bisa main di Persib," katanya.
Pemain yang akrab disapa Spaso itu menjadi penyerang asing hasil rekrutan terakhir. Ia menjadi pemain asing ke-16 hasil buruan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Spaso di Persib nantinya akan mengenakan nomor punggung 87. Nomor ini bukan tanpa arti. "Saya akan gunakan nomor punggung 87 di Persib. Karena saya lahir tahun 1987, tinggi badan 187, berat juga 87 kilogram. Dan itu angka keberuntungan saya," ujar Spaso, Rabu (25/3/2015).
Kendati dipercaya dapat memberikan keberuntungan, Spaso tidak dapat menargetkan berapa gol yang akan disumbangkannya untuk Persib Bandung. "Kita lihat saja nanti. Tapi saya tidak mau egois bicara target gol. Target utama saya itu tim," tegasnya.
Spaso hanya berharap dapat segera beradaptasi dengan para penggawa Persib Bandung lainnya. Bukan tanpa alasan, kedatangannya ke Persib Bandung bisa terbilang telat. Lantaran beberapa persiapan telah dilakukan tim yang berjuluk Maung Bandung itu sejak jauh-jauh hari.
"Tapi kalau dilihat gaya permainan Persib, saya rasa tidak masalah. Saya sering lihat permainan Persib di TV. Cara bermain Persib saya sudah tahu di PBR. Mudah-mudahan saya bisa beradaptasi secepatnya," harapnya.
Yang jelas, lanjut dia, klub barunya itu merupakan klub terhebat yang pernah dibelanya selama berkarir menjadi pesepakbola profesional. "Dalam karir saya (pemain sepakbola) main di eropa selama delapan tahun, saya rasa tim paling besar yang pernah saya perkuat ini (Persib Bandung)," katanya.
Bahkan menurutnya Persib bisa dibilang sebagai Real Madrid-nya Indonesia karena berisi para pemain bintang dan juga memiliki sejarah sepakbola yang baik. "Seperti Real Madrid, karena klub ini punya semua pemain bagus, manajer bagus, suporter luar biasa, sejarah dan tradisi yang bagus," tuturnya.
Bahkan menurutnya sebutan pendukung Maung Bandung yakni bobotoh merupakan salah satu pendukung paling fanatik dan terbanyak di dunia. "Suporter paling hebat. Saya dengar saat main di AFC juga pendukungnya banyak. Sangat baik," jelasnya.
Spaso sendiri memang sudah resmi membela Persib Bandung setelah melakukan proses penandatangan kontrak di Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (KPP) selaku perusahaan yang menaungi Persib Bandung, Selasa (24/3/2015) lalu.
Gabriel Budi selaku agen Spaso mengatakan proses perpindahan Spaso dari klub sebelumnya PBR sudah tidak mengalami masalah. Sehingga striker berkebangsaan Montenegro tersebut dapat dengan leluasa pindah dan melakukan kesepakatan dengan klub lain. "Secara aturan FIFA, kalau pemain tidak digaji lebih dari 3 bulan bisa putuskan ikatan kontrak. Jadi bebas memilih klub baru," ujar Budi.
Meski begitu, Budi enggan menyebutkan berapa nilai yang didapat Spaso. Yang jelas, kata dia perpindahan Spaso ke klub Persib Bandung, bebas transfer. "Uang transfer tidak ada itu sesuai aturan FIFA. Kalau nilai kontrak saya tidak mau bicara. Tapi saya puas apa yang ditawakan Persib kita happy (senang), Spaso bisa main di Persib," katanya.
(bbk)