Antisipasi Kerusakan Parah, Pengelola GBK Siapkan Pawang Hujan
A
A
A
JAKARTA - Kekhawatiran rusaknya kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, setelah digunakan untuk konser boy band asal Inggris, One Direction, tidak bisa terhindarkan. Agar kondisi rumput tidak semakin buruk, pihak Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) mengaku siap memakai jasa pawang hujan mengingat curah hujan di Jakarta cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Adanya kekhawatiran rusaknya kondisi rumput SUGBK, sempat menjadi pembicaraan hangat soal “perebutan” pemakaian SUGBK antara promotor One Direction dengan PSSI. Di mana persoalan itu, sempat menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Dan memantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, turut ikut-ikutan berkomentar.
Selepas melakukan pembokaran papan yang melapisi rumput SUGBK, kerusakan memang tidak bisa dihindari. Kondisi ruput menjadi menguning dan terlihat berbentuk kotak-kotak. Akan tetapi, walau kondisi itu terjadi, pihak PPK GBK dan PSSI menegaskan ruput stadion tetap bisa digunakan.
“Kami bantah jika rumput Stadion SUGBK rusak, karena ini kami sedang bersama perwakilan AFC memantau langsung kondisi rumput. Perwakilan AFC juga menyatakan tidak ada masalah, bisa dipakai untuk pertandingan besok (hari ini),” ungkap Direktur PPK GBK, Raja Parlindungan Pane, kepada media ini, Kamis (26/3/2015).
“Kami juga ada rencana untuk menyiapkan pawang hujan, mengingat kondisi cuaca Jakarta yang memang curah hujannya cukup tinggi dalam beberapa hari belakangan. Berbagai cara kami lakukan, agar jalannya pertandingan tidak terganggu. Apalagi besok ada dua pertandingan yang dimainkan,” lanjutnya.
Penegasan yang disampaikan Raja, juga diamini pihak PSSI. Ketua panitia pelaksana (Panpel) Kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H, Azwan Karim, pihaknya mengaku dapat menoleransi kondisi terakhir rumput SUGBK setelah digunakan untuk konser One Direction. Tapi pria yang juga menjabat sebagai Direktur Hubungan Luar Negeri PSSI itu menegaskan, jika kondisi itu tidak mengganggu event.
“Yang paling krusial adalah (rumput) yang tertimpa panggung, karena setelah diangkat warna rumputnya menjadi menguning. Tapi tidak ada masalah asal konturnya tidak berubah. Idealnya ada sinar matahari, karena hujan dan kebanyakan air juga tidak baik. Saya sempat berpikir kondisinya lebih buruk, tapi ternyata tidak,” tutur Azwan.
Persaingan Kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H, memang mulai dimainkan hari ini. Di pertandingan pertama yang di gelar pada pukul 15.30 WIB, akan mempertemuan Brunei Darussalam versus Korea Selatan. Adapun laga kedua pada pukul 19.00, tim nasional (timnas) U-23 Indonesia akan ditantang Timor Leste.
Adanya kekhawatiran rusaknya kondisi rumput SUGBK, sempat menjadi pembicaraan hangat soal “perebutan” pemakaian SUGBK antara promotor One Direction dengan PSSI. Di mana persoalan itu, sempat menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Dan memantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, turut ikut-ikutan berkomentar.
Selepas melakukan pembokaran papan yang melapisi rumput SUGBK, kerusakan memang tidak bisa dihindari. Kondisi ruput menjadi menguning dan terlihat berbentuk kotak-kotak. Akan tetapi, walau kondisi itu terjadi, pihak PPK GBK dan PSSI menegaskan ruput stadion tetap bisa digunakan.
“Kami bantah jika rumput Stadion SUGBK rusak, karena ini kami sedang bersama perwakilan AFC memantau langsung kondisi rumput. Perwakilan AFC juga menyatakan tidak ada masalah, bisa dipakai untuk pertandingan besok (hari ini),” ungkap Direktur PPK GBK, Raja Parlindungan Pane, kepada media ini, Kamis (26/3/2015).
“Kami juga ada rencana untuk menyiapkan pawang hujan, mengingat kondisi cuaca Jakarta yang memang curah hujannya cukup tinggi dalam beberapa hari belakangan. Berbagai cara kami lakukan, agar jalannya pertandingan tidak terganggu. Apalagi besok ada dua pertandingan yang dimainkan,” lanjutnya.
Penegasan yang disampaikan Raja, juga diamini pihak PSSI. Ketua panitia pelaksana (Panpel) Kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H, Azwan Karim, pihaknya mengaku dapat menoleransi kondisi terakhir rumput SUGBK setelah digunakan untuk konser One Direction. Tapi pria yang juga menjabat sebagai Direktur Hubungan Luar Negeri PSSI itu menegaskan, jika kondisi itu tidak mengganggu event.
“Yang paling krusial adalah (rumput) yang tertimpa panggung, karena setelah diangkat warna rumputnya menjadi menguning. Tapi tidak ada masalah asal konturnya tidak berubah. Idealnya ada sinar matahari, karena hujan dan kebanyakan air juga tidak baik. Saya sempat berpikir kondisinya lebih buruk, tapi ternyata tidak,” tutur Azwan.
Persaingan Kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H, memang mulai dimainkan hari ini. Di pertandingan pertama yang di gelar pada pukul 15.30 WIB, akan mempertemuan Brunei Darussalam versus Korea Selatan. Adapun laga kedua pada pukul 19.00, tim nasional (timnas) U-23 Indonesia akan ditantang Timor Leste.
(bbk)