PSSI Jadi Sasaran Kekecewaan Pelatih Korsel dan Brunei
A
A
A
JAKARTA - Kemenangan telak 5-0 Korea Selatan atas Brunei Darussalam di laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H, Jumat (27/3/2015), meninggalkan kekecewaan bagi kedua tim. Kedua pelatih masing-masing tim mengaku kecewa dengan kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-Young mengaku kecewa dengan PSSI yang tak memberikan tempat latihan latihan akibat rumput hijau SUGBK digunakan untuk konser One Direction, 25 Maret lalu. "Seharusnya dalam turnamen, Kami mendapatkan kesempatan untuk menguji lapangan. Tapi karena konser, kami tidak punya kesempatan melihat kondisi lapangan," ucap Tae-Young dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Karena tidak dapat hal itu, kami tidak mengetahui kondisi rumput setelah konser. Kami ingin menyampaikan keluhan pada PSSI sebab mereka harusnya menyiapkan tim Korea tempat latihan. Mereka jadi tuan rumah turnamen ini. Itulah mengapa kami kecewa pada PSSI," keluhnya.
Perihal rumput SUGBK yang digunakan untuk konser juga membuat Brunei mendapat masalah. Di samping kalah telak, beberapa pemain juga mengalami cedera, salah satunya akibat kondisi rumput yang kurang ideal.
"Ada dua kemungkinan, pengaruh sedikit dengan kondisi rumput saat ini dan pemain kondisinya yang juga sedang tidak baik. Ditambah kondisi Korea yang lebih baik dari kami," jelas Ng Heng Seng Stephen, pelatih Brunei.
Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-Young mengaku kecewa dengan PSSI yang tak memberikan tempat latihan latihan akibat rumput hijau SUGBK digunakan untuk konser One Direction, 25 Maret lalu. "Seharusnya dalam turnamen, Kami mendapatkan kesempatan untuk menguji lapangan. Tapi karena konser, kami tidak punya kesempatan melihat kondisi lapangan," ucap Tae-Young dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Karena tidak dapat hal itu, kami tidak mengetahui kondisi rumput setelah konser. Kami ingin menyampaikan keluhan pada PSSI sebab mereka harusnya menyiapkan tim Korea tempat latihan. Mereka jadi tuan rumah turnamen ini. Itulah mengapa kami kecewa pada PSSI," keluhnya.
Perihal rumput SUGBK yang digunakan untuk konser juga membuat Brunei mendapat masalah. Di samping kalah telak, beberapa pemain juga mengalami cedera, salah satunya akibat kondisi rumput yang kurang ideal.
"Ada dua kemungkinan, pengaruh sedikit dengan kondisi rumput saat ini dan pemain kondisinya yang juga sedang tidak baik. Ditambah kondisi Korea yang lebih baik dari kami," jelas Ng Heng Seng Stephen, pelatih Brunei.
(bbk)