Marquez Emoh Kecolongan di Kualifikasi
A
A
A
DOHA - Marc Marquez tak ingin membuat kesalahan saat dirinya melakukan sesi kualifikasi di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (29/3/2015) dini hari WIB. Menurutnya, itu adalah salah satu cara untuk mengamankan kemenangan perdana di musim ini.
Marquez lagi-lagi mencatatkan namanya sebagai pembalap tercepat pada sesi latihan kedua dan ketiga. Tak hanya keluar sebagai tercepat, joki Repsol Honda itu pun berhasil melewati catatan waktu Casey Stoner pada 2008 (1 menit 55.153 detik), sementara Marquez sukses mencetak 1 menit 54.822 detik atau unggul 0.096 dari Cal Crutchlow.
Hanya setengah detik selisih catatan waktu sepuluh pengendara di belakang Marquez. Artinya, dia tidak bisa terlalu jemawa dengan hasil tersebut. Karena setiap kesalahan kecil pasti akan berakibat fatal dan dia bisa kehilangan gelar juara.
Karenanya pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien itu berusaha keras meminimalisir kesalahan saat menjalani kualifikasi. Sebab pembalap Ducati, Andrea Iannone terus menempel kecepatan Honda.
"Untuk kualifikasi, saya pikir pengendara Ducati akan sulit untuk dikalahkan. Selain Andrea, rekan setimnya juga memiliki rekan setim yang terlihat cepat di sini. Sedang Yamaha Anda tidak pernah tahu, karena dalam satu lap mereka bisa berada di barisan terdepan," kata Marquez dikutip Crash, Sabtu (28/3/2015).
"Besok, kami akan mencoba untuk pergi dengan cara seperti ini di FP4. Terutama dalam sesi kualifikasi karena kita harus benar-benar berkonsentrasi pada waktu. Jika pembalap melakukan kesalahan maka mereka akan kehilangan posisi ideal. Jadi kami berusaha keras untuk berpikir positif dan bakal tampil 100 persen."
Sirkuit Losail bukan tempat yang asing bagi kakak kandung Alex. Sejak turun di kelas utama, dia berhasil melakukan adaptasi yang cepat dengan RC213V milik Honda. Walau harus mengakui kehebatan Jorge Lorenzo pada 2013, namun satu musim kemudian ia sukses mencatatkan namanya sebagai pemenang. (Baca Juga: Mitos atau Fakta, Pemenang GP Qatar Bakal Juara)
Marquez lagi-lagi mencatatkan namanya sebagai pembalap tercepat pada sesi latihan kedua dan ketiga. Tak hanya keluar sebagai tercepat, joki Repsol Honda itu pun berhasil melewati catatan waktu Casey Stoner pada 2008 (1 menit 55.153 detik), sementara Marquez sukses mencetak 1 menit 54.822 detik atau unggul 0.096 dari Cal Crutchlow.
Hanya setengah detik selisih catatan waktu sepuluh pengendara di belakang Marquez. Artinya, dia tidak bisa terlalu jemawa dengan hasil tersebut. Karena setiap kesalahan kecil pasti akan berakibat fatal dan dia bisa kehilangan gelar juara.
Karenanya pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien itu berusaha keras meminimalisir kesalahan saat menjalani kualifikasi. Sebab pembalap Ducati, Andrea Iannone terus menempel kecepatan Honda.
"Untuk kualifikasi, saya pikir pengendara Ducati akan sulit untuk dikalahkan. Selain Andrea, rekan setimnya juga memiliki rekan setim yang terlihat cepat di sini. Sedang Yamaha Anda tidak pernah tahu, karena dalam satu lap mereka bisa berada di barisan terdepan," kata Marquez dikutip Crash, Sabtu (28/3/2015).
"Besok, kami akan mencoba untuk pergi dengan cara seperti ini di FP4. Terutama dalam sesi kualifikasi karena kita harus benar-benar berkonsentrasi pada waktu. Jika pembalap melakukan kesalahan maka mereka akan kehilangan posisi ideal. Jadi kami berusaha keras untuk berpikir positif dan bakal tampil 100 persen."
Sirkuit Losail bukan tempat yang asing bagi kakak kandung Alex. Sejak turun di kelas utama, dia berhasil melakukan adaptasi yang cepat dengan RC213V milik Honda. Walau harus mengakui kehebatan Jorge Lorenzo pada 2013, namun satu musim kemudian ia sukses mencatatkan namanya sebagai pemenang. (Baca Juga: Mitos atau Fakta, Pemenang GP Qatar Bakal Juara)
(bbk)