Rekor Kemenangan 100% Dihentikan Latvia
A
A
A
Catatan sempurna Republik Ceko pada kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup A terhenti. Tim asuhan Pavel Vrba itu untuk pertama kalinya gagal memetik angka penuh setelah ditahan Latvia 1-1 di Eden Arena Praha dini hari kemarin.
Rep Ceko seharusnya sudah menginjakkan satu kaki di Prancis bila mengalahkan Latvia. “Suatu kesalahan besar memberi lawan hadiah gol begitu saja. Kami kehilangan sejumlah pemain, tapi begitulah sepak bola. Kami diharapkan mengumpulkan angka lebih banyak lagi. Namun, hanya ini yang bisa kami dapat,” ujar Vrba, dilansir SBS News.
Jika mengalahkan Latvia, Rep Ceko sebenarnya akan mengumpulkan 15 angka dan unggul delapan angka dari Belanda yang ada di posisi ketiga. Artinya, tim pecahan Cekoslovakia itu hanya perlu dua kemenangan lagi untuk melaju ke Prancis. Menurut regulasi, hanya juara grup dan runner-up yang berkesempatan mendapat tiket otomatis.
Sayang, akibat hasil imbang pada laga dini hari kemarin, Rep Ceko hanya mendulang 13 angka dan untuk sementara hanya memimpin enam angka dari Belanda. “Semoga ini menjadi lonceng yang membangunkan kami,” ucap Tomas Rosicky. Rosicky berharap Rep Ceko mendapat pelajaran berharga dari pertemuan melawan Latvia.
Soalnya, perjalanan mereka masih cukup panjang lantaran tersedia lima partai lagi. Apalagi, tiga laga di antaranya berstatus tandang, yakni kontra Islandia, Latvia, dan Belanda. Hanya dua yang laga kandang, yaitu versus Kazakhstan dan Turki. Karena itu, banyak yang menyebut salah satu hal yang perlu diperbaiki Rep Ceko adalah meningkatkan kreativitas.
Permainan tim berkostum merahputih- biru tersebut sulit berkembang ketika pemain Latvia menutup semua ruang gerak. Maksudnya, Vrba harus menemukan cara untuk menusuk ketika menemui lawan yang menerapkan pertahanan berlapis. Bagi Rep Ceko, lolos ke Piala Eropa 2016 adalah target yang sangat realistis. Pasalnya, sejak Cekoslovakia bubar, mereka selalu ambil bagian di turnamen. Pada 1996, Rep Ceko menjadi runner-up. Lalu, pada 2004 mereka tampil di semifinal. Sementara itu, pada 2012 Petr Jiracek dkk saat itu mampu tampil pada perempat final.
M Mirza
Rep Ceko seharusnya sudah menginjakkan satu kaki di Prancis bila mengalahkan Latvia. “Suatu kesalahan besar memberi lawan hadiah gol begitu saja. Kami kehilangan sejumlah pemain, tapi begitulah sepak bola. Kami diharapkan mengumpulkan angka lebih banyak lagi. Namun, hanya ini yang bisa kami dapat,” ujar Vrba, dilansir SBS News.
Jika mengalahkan Latvia, Rep Ceko sebenarnya akan mengumpulkan 15 angka dan unggul delapan angka dari Belanda yang ada di posisi ketiga. Artinya, tim pecahan Cekoslovakia itu hanya perlu dua kemenangan lagi untuk melaju ke Prancis. Menurut regulasi, hanya juara grup dan runner-up yang berkesempatan mendapat tiket otomatis.
Sayang, akibat hasil imbang pada laga dini hari kemarin, Rep Ceko hanya mendulang 13 angka dan untuk sementara hanya memimpin enam angka dari Belanda. “Semoga ini menjadi lonceng yang membangunkan kami,” ucap Tomas Rosicky. Rosicky berharap Rep Ceko mendapat pelajaran berharga dari pertemuan melawan Latvia.
Soalnya, perjalanan mereka masih cukup panjang lantaran tersedia lima partai lagi. Apalagi, tiga laga di antaranya berstatus tandang, yakni kontra Islandia, Latvia, dan Belanda. Hanya dua yang laga kandang, yaitu versus Kazakhstan dan Turki. Karena itu, banyak yang menyebut salah satu hal yang perlu diperbaiki Rep Ceko adalah meningkatkan kreativitas.
Permainan tim berkostum merahputih- biru tersebut sulit berkembang ketika pemain Latvia menutup semua ruang gerak. Maksudnya, Vrba harus menemukan cara untuk menusuk ketika menemui lawan yang menerapkan pertahanan berlapis. Bagi Rep Ceko, lolos ke Piala Eropa 2016 adalah target yang sangat realistis. Pasalnya, sejak Cekoslovakia bubar, mereka selalu ambil bagian di turnamen. Pada 1996, Rep Ceko menjadi runner-up. Lalu, pada 2004 mereka tampil di semifinal. Sementara itu, pada 2012 Petr Jiracek dkk saat itu mampu tampil pada perempat final.
M Mirza
(bbg)