Cara Bale Jawab Kritik
A
A
A
HAIFA - Gareth Bale kembali jadi perbincangan. Biasanya kerap dikritik setelah dinilai tampil buruk saat membela klubnya Real Madrid, kali ini pujian membanjiri gelandang serang berusia 25 tahun itu.
Membela Wales saat menundukkan Israel 3-1 pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Sammy Ofer Stadium, Haifa, dini hari kemarin, Bale jadi inspirator kemenangan dengan 2 gol dan 1 assist. Dicap pemain malas, tidak layak dibanderol dengan biaya selangit jika dilihat dari kontribusinya, sampai isu akan didepak dari Los Blancos, julukan Madrid, adalah berbagai hujatan yang membuat posisi Bale terpojok dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, semua kritikan itu seolah dijawab Bale dalam kesempatan yang berbeda. Tampil sebagai pemimpin The Dragons, julukan Wales, Bale bermain luar biasa. Aksinya dimulai ketika menjadi kreator gol pembuka Wales ke gawang Israel yang dikawal Ofir Marciano pada penghujung babak pertama.
Seperti belum puas, ledakan lebih dahsyat ditunjukkan Bale setelah turun minum. Bale memastikan dirinya sebagai bintang lapangan pada laga itu, setelah sukses memperlebar jarak keunggulan timnya atas Israel lewat dua (50, 77). Tambahan dua gol itu pun melengkapi lima gol yang sudah dikoleksi Bale pada kualifikasi Piala Eropa 2016.
”Saya tak perlu menjawab kritik. Saya tahu dan semua orang di sekitar saya tahu apa yang bisa saya lakukan. Ada pasang-surut dalam sepak bola, Anda harus mengambilnya dengan menaburi sedikit garam dan semua yang bisa Anda lakukan adalah meresponsnya di lapangan,” tandas Bale, dilansir Daily Mail.
Tidak hanya menambah pundipundi golnya, aksi apik Bale juga memberikan imbas yang baik bagi tim besutan Chris Coleman. Kontribusi besar mantan gelandang serang Tottenham Hotspur itu memantapkan posisi Wales di puncak klasemen sementara Grup B. Wales sukses mengemas 11 poin dari lima pertandingan yang sudah dilewati. Namun, posisi The Dragonsdi puncak belum sepenuhnya aman.
Sebab, Israel dan Belgia yang duduk di posisi 2 dan 3 dengan koleksi 9 dan 8 poin memiliki jumlah pertandingan satu partai lebih sedikit dibandingkan Wales. ”Ada sedikit kritik tentang Gareth di Madrid. Tapi, dia seperti menjawabnya dengan penampilan sempurna malam ini (kemarin). Tentu saja saya sangat senang dengan apa yang kami dapatkan pada pertandingan kali ini.
Apalagi, kami terus mendapat hasil yang apik dalam beberapa pertandingan terakhir,” ungkap Colengan. Pelatih berusia 44 tahun itu memang pantas senang dengan apa yang ditunjukkan timnya kontra Israel. Karena dari empat pertandingan sebelumnya, penampilan Wales cenderung naikturun menang, imbang, menang, dan kembali meraih hasil imbang pada pertandingan keempat.
Decky irawan jasri
Membela Wales saat menundukkan Israel 3-1 pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Sammy Ofer Stadium, Haifa, dini hari kemarin, Bale jadi inspirator kemenangan dengan 2 gol dan 1 assist. Dicap pemain malas, tidak layak dibanderol dengan biaya selangit jika dilihat dari kontribusinya, sampai isu akan didepak dari Los Blancos, julukan Madrid, adalah berbagai hujatan yang membuat posisi Bale terpojok dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, semua kritikan itu seolah dijawab Bale dalam kesempatan yang berbeda. Tampil sebagai pemimpin The Dragons, julukan Wales, Bale bermain luar biasa. Aksinya dimulai ketika menjadi kreator gol pembuka Wales ke gawang Israel yang dikawal Ofir Marciano pada penghujung babak pertama.
Seperti belum puas, ledakan lebih dahsyat ditunjukkan Bale setelah turun minum. Bale memastikan dirinya sebagai bintang lapangan pada laga itu, setelah sukses memperlebar jarak keunggulan timnya atas Israel lewat dua (50, 77). Tambahan dua gol itu pun melengkapi lima gol yang sudah dikoleksi Bale pada kualifikasi Piala Eropa 2016.
”Saya tak perlu menjawab kritik. Saya tahu dan semua orang di sekitar saya tahu apa yang bisa saya lakukan. Ada pasang-surut dalam sepak bola, Anda harus mengambilnya dengan menaburi sedikit garam dan semua yang bisa Anda lakukan adalah meresponsnya di lapangan,” tandas Bale, dilansir Daily Mail.
Tidak hanya menambah pundipundi golnya, aksi apik Bale juga memberikan imbas yang baik bagi tim besutan Chris Coleman. Kontribusi besar mantan gelandang serang Tottenham Hotspur itu memantapkan posisi Wales di puncak klasemen sementara Grup B. Wales sukses mengemas 11 poin dari lima pertandingan yang sudah dilewati. Namun, posisi The Dragonsdi puncak belum sepenuhnya aman.
Sebab, Israel dan Belgia yang duduk di posisi 2 dan 3 dengan koleksi 9 dan 8 poin memiliki jumlah pertandingan satu partai lebih sedikit dibandingkan Wales. ”Ada sedikit kritik tentang Gareth di Madrid. Tapi, dia seperti menjawabnya dengan penampilan sempurna malam ini (kemarin). Tentu saja saya sangat senang dengan apa yang kami dapatkan pada pertandingan kali ini.
Apalagi, kami terus mendapat hasil yang apik dalam beberapa pertandingan terakhir,” ungkap Colengan. Pelatih berusia 44 tahun itu memang pantas senang dengan apa yang ditunjukkan timnya kontra Israel. Karena dari empat pertandingan sebelumnya, penampilan Wales cenderung naikturun menang, imbang, menang, dan kembali meraih hasil imbang pada pertandingan keempat.
Decky irawan jasri
(bbg)