Belgia Perlahan Kendurkan Tekanan

Senin, 30 Maret 2015 - 09:30 WIB
Belgia Perlahan Kendurkan...
Belgia Perlahan Kendurkan Tekanan
A A A
BRUSSEL - Gelandang Manchester United Marouane Fellaini tampil sebagai bintang saat membawa Belgia pesta 5-0 atas Siprus pada kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B di Stade Roi Baudouin, Bruxelles, Brussel, dini hari kemarin.

Torehan itu sekaligus menjadi langkah awal bagus untuk timnya sebelum menghadapi Israel, Selasa (31/3). Pemain berusia 28 tahun itu membuktikan ketajamannya di laga tersebut. Fellaini sukses memberondong dua gol pada menit ke-21 dan 66. Sementara tiga gol Belgia lain dipersembahkan Christian Benteke (35), Eden Hazard (67), dan Michy Batshuayi (80).

”Sangat menyenangkan bisa membawa tim menang. Selain itu, dua gol ini sangat baik untuk kepercayaan diri. Tetapi, hal paling penting malam ini (dini hari kemarin) adalah tiga poin,” ucap Fellaini, dilansir 7sur7. ”Tim bermain dengan baik, lini tengah bekerja dengan baik. Radja (Nainggolan) memiliki peran besar dalam penguasaan bola. Kami membangun banyak peluang,” ujarnya.

Hasil ini tentu membuat The Red Devils, julukan Belgia, bisa bernapas lega untuk mendapatkan satu tiket ke Paris tahun depan. Pasalnya, Belgia masih berada di posisi ketiga dengan mengumpulkan delapan poin atau masih kalah satu angka dari Israel yang pada pertandingan sebelumnya harus menyerah dari Wales 0-3.

Pelatih Belgia Marc Wilmots mengatakan bahwa pasukannya tampil luar biasa pada laga ini. Dia juga senang timnya bisa merebut kemenangan yang kedua dari tiga pertandingan terakhirnya. Apalagi, Fellaini dkk mampu keluar dari tekanan setelah terdampar di posisi 4 sebelum bertanding.

”Para pemain menikmati permainannya dan mereka tahu apa yang harus dilakukan. Saya benar-benar puas dengan pertandingan kali ini,” kata Wilmots. Sementara itu, Siprus yang sukses mengalahkan Bosnia 2-1, September lalu, bermain tanpa enam pemain andalannya akibat cedera. Praktis pasukan Charalambos Christodoulou nyaris tidak bisa mengancam gawang lawan.

Bahkan, pada babak kedua tim berperingkat 85 dunia itu hanya memiliki satu serangan yang mengancam gawang Belgia. ”Kami kalah dari tim yang lebih baik. Belgia adalah satu yang terbaik di dunia,” ucap Christodoulou. ”Kami harus melupakan pertandingan ini. Kami tahu dari awal akan sulit untuk mendapatkan sesuatu yang penting melawan Belgia,” paparnya.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5277 seconds (0.1#10.140)