Laga Penentu

Selasa, 31 Maret 2015 - 09:12 WIB
Laga Penentu
Laga Penentu
A A A
JAKARTA - Persaingan kualifikasi Grup H Piala AFC U-23 mendekati akhir. Timnas Indonesia akan menjalani laga krusial melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sore nanti. Bukan laga mudah, tapi bukan juga mustahil untuk meraih kemenangan.

Indonesia dan Korsel sama-sama memiliki peluang sama besar menggamit tiket lolos langsung ke babak utama Piala AFC U-23 yang digelar di Qatar pada 12-30 Januari 2016. Sama-sama mengantongi nilai enam dari dua pertandingan, keduanya hanya terpisah agregat gol. Korsel memiliki surplus gol +8 (8-0), hasil pertandingan melawan Brunei Darussalam (5-0) dan Timor Leste (3-0).

Indonesia memiliki agregat gol 7-0, setelah menundukkan Timor Leste 5-0 dan mengalahkan Brunei 2-0. “Melawan Korsel, saya tekankan kepada pemain harus bermain dengan gaya sendiri. Saya juga imbau pemain agar tidak silau dengan kekuatan Korsel. Yang pasti, kunci bisa mengimbangi Korsel adalah kami wajib tampil dengan semangat juang. Konsentrasi tinggi dan tampil habis-habisan karena ini laga penentu,” kata Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso, kemarin.

Satu-satunya kendala Garuda Muda adalah terkait ancaman absennya Evan Dimas. Cedera bahu kanan yang didapat saat kontra Timor Leste tersebut diprediksi membutuhkan penyembuhan dalam waktu lama untuk pulih. Kabar yang beredar, cederanya paling cepat pulih selama satu atau dua pekan.

Jika Evan benar-benar absen, jelas jadi kerugian besar bagi Garuda Muda . Apalagi, gelandang Persebaya Surabaya itu punya kenangan bagus saat bersua Taeguek Warriors di level timnas U-19. Evan sukses mencetak hattrick dan membungkam Korsel 3-2 di kualifikasi Piala AFC U-19/2013.

“Kualitas Korea Selatan sudah tidak diragukan lagi. Namun, saya dan rekan-rekan tetap siap melakoni laga kontra Korsel. Kami siap 100% untuk memberikan yang terbaik. Mereka pasti kelelahan dan begitu juga kami. Jadi, lihat saja besok (hari ini) bagaimana hasilnya,” tandas kapten tim timnas U-23 Manahati Lestusen, di sela-sela latihan ringan timnas U-23 di hotel tempat tim menginap, kemarin.

Korsel seakan sudah mengantisipasi laga penentuan melawan Indonesia. Ini terlihat dari keputusan Pelatih Korsel Shin Tae-yong yang mengubah susunan pemainnya di laga melawan Timor Leste, Minggu (29/3). Tercatat ada 10 pemain yang masuk starting eleven kontra Brunei tidak kembali masuk dalam 11 nama pemain meladeni Timor Leste. Satusatunya pemain yang dimaksud adalah bek bernomor punggung 4 sekaligus kapten Korsel Yeon Jeimin.

“Sebetulnya tidak ada taktik spesial saat berhadapan dengan Indonesia. Memang, sebagian besar pemain yang tampil kontra Timor Leste diganti (saat sebelumnya bertemu Brunei). Kami hanya ingin mencoba semua pemain agar pada laga kontra Indonesia, kami mendapat 11 pemain terbaik yang akan dimainkan,” tandas Tae-yong.

Decky irawan jasri
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0548 seconds (0.1#10.140)