Tim Matador Usung Misi Khusus di Amsterdam
A
A
A
AMSTERDAM - Tim nasional Belanda membunyikan alarm saat akan menyambut Spanyol di Amsterdam Arena, dini hari nanti.
De Oranje bersiap mengantisipasi amuk Negeri Matador yang datang membawa misi terselubung. Semua orang pasti belum lupa pertandingan yang terjadi pada penyisihan grup Piala Dunia 2014, 14 Juni lalu, di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil. Saat itu, jutaan orang menyaksikan tim Matador dipaksa bertekuk lutut. Spanyol yang notabene juara dunia dan Eropa harus menyerah 1-5 di hadapan Belanda.
Kekalahan itu membuat Spanyol syok, yang berimbas tumbang 0-2 dari Cile pada laga selanjutnya. Alhasil, La Furia Roja gagal melangkah ke babak gugur. Itu menjadi catatan terburuk Spanyol di tangan Vicente del Bosque. Luka itu masih dirasakan pemain Spanyol hingga saat ini.
“Kami semua tahu setelah pertandingan seperti itu (Piala Dunia 2014), selalu ada hasrat untuk balas dendam. Anda tidak selalu mendapatkan kesempatan kedua. Jadi, kami tidak sabar lagi untuk membalas dendam,” ujar bek Spanyol Juan Bernat, yang kini merumput bersama Bayern Muenchen, dilansir Soccerway .
Spanyol tidak peduli sekalipun pertemuan nanti hanya berstatus persahabatan. Sebab, belum tentu Spanyol bisa bertemu lagi di partai resmi. Bila merunut sejarah, pertemuan Spanyol melawan Belanda minimal terjadi setiap dua tahun sekali. Kali ini Spanyol siap menghadapi Belanda.
Pasalnya, Del Bosque cukup banyak memanggil pemain berkualitas. Isco, Alvaro Morata, Koke, dan David de Gea kabarnya akan dilibatkan melawan Negeri Kincir Angin. Selain itu, tim tamu punya modal bagus, yakni kemenangan 1-0 atas Ukraina pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016.
“Mungkin kami tidak akan menciptakan banyak gol. Harus diakui produktivitas kami belakangan ini kurang tinggi. Tapi, kami membuat banyak kesempatan. Ini sesuatu yang bisa berubah dari waktu ke waktu. Yang jadi pertanyaan, apakah kami bisa lebih mematikan?” ucap Isco.
Ini yang dikhawatirkan Belanda. Tuan rumah merasa Spanyol terus berkembang sejak pertemuan di Brasil. Tim yang sekarang dibina Guus Hiddink itu menilai lawan akan tampil habis-habisan. Sialnya lagi, kondisi Belanda saat ini kurang kondusif. Ya, De Oranje hanya mencatat satu kemenangan, satu imbang, dan dua kalah dari empat laga terkini.
Belanda dipermalukan Islandia 0-2 saat kualifikasi Piala Eropa 2016 dan takluk 2-3 dari Meksiko saat persahabatan. Mereka lalu menang 6-0 atas Latvia, tapi ditahan Turki 1- 1, Sabtu (28/3). Saat meladeni Turki, Belanda nyaris kalah lantaran tertinggal 0-1 hingga perpanjangan waktu jelang bubaran.
l bukan lagi tim yang kami hadapi tahun lalu. Mereka terus berkembang dan pemainnya juga kian matang. Ini bisa menjadi uji coba yang bagus bagi kami. Bila bisa mengalahkan Spanyol, tentu akan mengangkat moral para pemain,” ungkap Hiddink.
M mirza
De Oranje bersiap mengantisipasi amuk Negeri Matador yang datang membawa misi terselubung. Semua orang pasti belum lupa pertandingan yang terjadi pada penyisihan grup Piala Dunia 2014, 14 Juni lalu, di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil. Saat itu, jutaan orang menyaksikan tim Matador dipaksa bertekuk lutut. Spanyol yang notabene juara dunia dan Eropa harus menyerah 1-5 di hadapan Belanda.
Kekalahan itu membuat Spanyol syok, yang berimbas tumbang 0-2 dari Cile pada laga selanjutnya. Alhasil, La Furia Roja gagal melangkah ke babak gugur. Itu menjadi catatan terburuk Spanyol di tangan Vicente del Bosque. Luka itu masih dirasakan pemain Spanyol hingga saat ini.
“Kami semua tahu setelah pertandingan seperti itu (Piala Dunia 2014), selalu ada hasrat untuk balas dendam. Anda tidak selalu mendapatkan kesempatan kedua. Jadi, kami tidak sabar lagi untuk membalas dendam,” ujar bek Spanyol Juan Bernat, yang kini merumput bersama Bayern Muenchen, dilansir Soccerway .
Spanyol tidak peduli sekalipun pertemuan nanti hanya berstatus persahabatan. Sebab, belum tentu Spanyol bisa bertemu lagi di partai resmi. Bila merunut sejarah, pertemuan Spanyol melawan Belanda minimal terjadi setiap dua tahun sekali. Kali ini Spanyol siap menghadapi Belanda.
Pasalnya, Del Bosque cukup banyak memanggil pemain berkualitas. Isco, Alvaro Morata, Koke, dan David de Gea kabarnya akan dilibatkan melawan Negeri Kincir Angin. Selain itu, tim tamu punya modal bagus, yakni kemenangan 1-0 atas Ukraina pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016.
“Mungkin kami tidak akan menciptakan banyak gol. Harus diakui produktivitas kami belakangan ini kurang tinggi. Tapi, kami membuat banyak kesempatan. Ini sesuatu yang bisa berubah dari waktu ke waktu. Yang jadi pertanyaan, apakah kami bisa lebih mematikan?” ucap Isco.
Ini yang dikhawatirkan Belanda. Tuan rumah merasa Spanyol terus berkembang sejak pertemuan di Brasil. Tim yang sekarang dibina Guus Hiddink itu menilai lawan akan tampil habis-habisan. Sialnya lagi, kondisi Belanda saat ini kurang kondusif. Ya, De Oranje hanya mencatat satu kemenangan, satu imbang, dan dua kalah dari empat laga terkini.
Belanda dipermalukan Islandia 0-2 saat kualifikasi Piala Eropa 2016 dan takluk 2-3 dari Meksiko saat persahabatan. Mereka lalu menang 6-0 atas Latvia, tapi ditahan Turki 1- 1, Sabtu (28/3). Saat meladeni Turki, Belanda nyaris kalah lantaran tertinggal 0-1 hingga perpanjangan waktu jelang bubaran.
l bukan lagi tim yang kami hadapi tahun lalu. Mereka terus berkembang dan pemainnya juga kian matang. Ini bisa menjadi uji coba yang bagus bagi kami. Bila bisa mengalahkan Spanyol, tentu akan mengangkat moral para pemain,” ungkap Hiddink.
M mirza
(ftr)