PSIM Yogyakarta Ogah Naik Kelas

Rabu, 01 April 2015 - 14:07 WIB
PSIM Yogyakarta Ogah Naik Kelas
PSIM Yogyakarta Ogah Naik Kelas
A A A
YOGYAKARTA - Di saat tim lain menginginkan untuk bisa promosi naik ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia, PSIM Yogyakarta justru hanya ingin bertahan di Divisi Utama alias ogah naik kelas. Secara prestasi, manajemen menargetkan timnya masuk lima besar di Grup IV sehingga bisa tetap bercokol di Divisi Utama.

Manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru mengatakan secara teknis 10 tim yang berada di Grup IV Divisi Utama 2015 memiliki kemampuan merata. Tujuh tim dari Jawa Timur yang berada satu grup dengan PSIM disebutnya memiliki karakter ngotot dan bermain keras.

Sementara dua saudara muda dari DIY yang juga berada di Grop IV PSS Sleman dan Persiba Bantul disebutnya diisi oleh talenta-talenta berpengalaman. "Grup IV ini saya rasa merata. Tim-tim Jawa Timur mempunyai karakter ngotot. Sementara Persiba dan PSS dihuni pemain-pemain berpengalaman. Semua tim di Grup IV ini menurut saya punya target sama dengan PSIM, yaitu jangan sampai terdegradasi," tandas Agung Damar.

Dengan kondisi tersebut lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSIM Yogyakarta tersebut mengatakan, PSIM yang mayoritas diisi oleh pemain-pemain muda diharapkan tidak hanya memfokuskan diri pada satu atau dua tim yang berada di group empat. Khusus untuk tim-tim dari DIY, Topas Pamungkas dan kawan-kawan diharapkan bisa tampil maksimal termasuk belajar dari para pemain yang lebih berpengalaman tersebut.

"Lima terbawah akan terdegradasi. Tentu hal tersebut membutuhkan upaya ekstra dari seluruh elemen klub dan saya yakin PSIM Yogyakarta minimal bisa menempati posisi lima besar klasemen," tambahnya.

Sementara untuk perwakilan dari Jawa Timur, Madura United disebut Agung menjadi tim yang harus diwaspadai oleh skuat Parang Biru. Kondisi tersebut tidak terlepas dari posisi Persepam Madura United yang musim lalu menjadi tim yang berlaga di Liga Indonesia alias ISL.

Dengan potensi yang ada Agung menyebutkan, bertahan merupakan target realistis bagi PSIM. Namun melihat perkembangan yang terjadi saat kompetisi bergulir, mantan Presiden Brajamusti kelompok suporter pendukung PSIM tersebut mengaku siap merubah target. "Jika situasinya lebih baik ya kita juga siap untuk bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6550 seconds (0.1#10.140)