Persebaya Dicekal, Ini Tanggapan Saleh Mukadar

Rabu, 01 April 2015 - 21:06 WIB
Persebaya Dicekal, Ini Tanggapan Saleh Mukadar
Persebaya Dicekal, Ini Tanggapan Saleh Mukadar
A A A
SURABAYA - Tindakan Kemenpora melalui rekomendasi Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak merekomendasi Persebaya Surabaya terus mendapatkan komentar. Kali datang dari Saleh Mukadar yang menjabat sebagai Komisaris PT Persebaya Indonesia.

Saleh mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BOPI. "Pemeritah tidak menutup mata atas kezaliman yang selama ini terjadi,"tandasnya, Rabu (1/4/2015).

Saat ini, Persebaya yang berada di bawah pengelolan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), lanjut Saleh, memang bukan pemilik sah. "Keputusan itu tepat karena kezaliman tidak bisa dibiarkan. Masa Persebaya dikelola perusahaan pertambangan. Coba lihat di akte pendiriannya PT MMIB,"ucapnya.

Ditambahkan Saleh, keputusan Menpora dan BOPI ini bukan bentuk dari intervensi pemerintah terhadap PSSI maupun sepakbola Indonesia, "Apanya yang intervensi. Ini soal penegakan aturan. Kalau ada aturan yang salah masak pemerintah membiarkan saja,"tandasnya.

Pencekalan terhadap Persebaya untuk tidak berlaga di ISL 2015, membuka kembali lembaran lama, terkait dualisme kepemilikan Persebaya. Masih belum lekang di ingatan, tiga tahun lalu, Persebaya diperebutkan statusnya oleh PT Persebaya Indonesia (PI) dan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).

Diawali ketika kompetisi sepakbola Indonesia pecah menjadi dua pada 2011 lalu. Saat itu, Persebaya di bawah PT PI berkiprah di LPI dan Persebaya di bawah bendera PT MMIB tampil di pentas Divisi Utama."PT Persebaya Indonesia itu ada sejak 2009 dan diakui PSSI dibuktikan kita kena sanksi denda dan hukuman dari PSSI pada 2013, " ucapnya.

Yang lebih penting, menurut Saleh, PT Persebaya Indonesia sesuai akte pendiriannya memiliki hak penuh atas pengelolan Persebaya, "Bukan hanya legalitas ikut kompetisi saja. Tapi juga pemilik dari logo, atribut, nama dan lain-lainnya," tandasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2003 seconds (0.1#10.140)