Liga Lawan Bopi

Kamis, 02 April 2015 - 11:43 WIB
Liga Lawan Bopi
Liga Lawan Bopi
A A A
JAKARTA - PT Liga mengabaikan rekomendasi BOPI dan Kemenpora terkait status peserta Indonesia Super League (ISL) 2015. Mereka menegaskan bahwa ISL musim ini akan tetap bergulir 4 April dengan 18 kontestan.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dalam keterangan resmi kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan menggulirkan sesuai agenda awal. Pria yang juga menjadi Sekjen PSSI itu juga tak ada rencana mengurangi jumlah kontestan ISL musim ini. Alasannya, tidak mungkin kompetisi berjalan kurang dari 18 tim.

“Liga tetap go on untuk persiapan kick-off ISL 2015 yang berlangsung 4 April mendatang. Kami juga menunggu izin dari kepolisian. Jika izin tidak kami dapatkan karena kepolisian harus mendapat rekomendasi BOPI atau pemerintah, kami akan menyerahkan ke PSSI,” kata Joko, kemarin.

Pernyataan Joko ini sebagai tanggapan atas putusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya hanya menyebut dari 18 tim ISL 2015, hanya 16 klub yang mendapatkan predikat profesional. Dua tim lagi Persebaya Surabaya dan Arema Cronus dianggap gagal memenuhi syarat sebagai klub profesional. Keputusan itu disampaikan dalam jumpa pers di Kantor Menpora kemarin.

Pemaparan hasil verifikasi tersebut dihadiri Ketua BOPI Noor Aman, Sekjen BOPI Heru Nugroho, Ketua Verifikasi Iman Suroso, serta Deputi V Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

”Tim telah melakukan verifikasi pada aspek legalitas, keuangan, pelaku olahraga profesional, dan pembinaan sosial mulai 5 Februari sampai 31 Maret. Berdasarkan dokumen dan temuan di lapangan, kami memutuskan ada tiga kategori A, B, dan C. A otomatis lolos, B lolos dengan catatan ringan, dan C tidak mendapatkan rekomendasi,” kata Iman dalam jumpa pers.

Klub yang masuk kategori A adalah Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Semen Padang. Sementara klub dengan gradeB, adalah Bali United, Barito Putra, Persiram Raja Ampat, Pusamania Borneo, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya, dan Gresik United.

Namun, dari tim kategori B ada lima klub yang diberi catatan khusus. Mereka adalah Pelita Bandung Raya, Gresik United, Mitra Kukar, Persela, dan Perseru yang diminta segera melunasi tunggakan gaji. Jika tidak dilakukan, rekomendasi akan dicabut.

Sementara kategori C adalah Persebaya Surabaya dan Arema Cronus. Keduanya belum mendapatkan rekomendasi. ”Khusus Persebaya dan Arema, mereka tidak lolos karena punya masalah warisan masa lalu yang belum terselesaikan. Intinya, ada pemilikan ganda,” ujar Iman.

Gatot menegaskan, verifikasi yang dilakukan BOPI mengacu pada FIFA dan AFC Club Licensing Regulation. Menurut dia, selama tujuh tahun terakhir verifikasi dilakukan dengan permisif yang sangat tinggi. Berbeda dengan sekarang di mana pemerintah memiliki komitmen agar kompetisi digelar dengan standar yang baik. ”Berdasarkan kondisi yang ada, kompetisi tetap akan digelar 4 April,” tandas Gatot.

Sementara Noor Aman menyatakan, BOPI menyampaikan rekomendasi penyelenggaraan ISL 2015 untuk digelar 4 April nanti. Kedua, merekomendasikan klubklub kategori A dan B untuk ikut ISL. Rekomendasi ini berlaku untuk izin ke kepolisian.

”Kami juga meminta agar setiap penyelenggaraan kegiatan harus dibuat rekaman video yang diserahkan ke BOPI. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan, jika terjadi penyimpangan, rekomendasi akan dicabut,” tandas Noor.

Ma’ruf
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0906 seconds (0.1#10.140)