Tambah Uang Lelah Musim Depan

Kamis, 02 April 2015 - 11:48 WIB
Tambah Uang Lelah Musim...
Tambah Uang Lelah Musim Depan
A A A
LONDON - Ada alasan mengapa klub Inggris berlomba-lomba untuk tampil di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions, musim depan.

Mereka ingin meraup uang yang jumlahnya jutaan poundsterling. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyebar kabar gembira pada klub-klub Benua Biru. Organisasi pemimpin Michel Platini itu menyatakan akan menambah uang hadiah di Liga Champions dan Liga Europa musim depan.

Bila ditotal, uang yang akan beredar bisa mencapai 1,67 miliar pounds. Artinya, ada penambahan dari semula 1,2 miliar pounds. Uang itu nantinya bisa dinikmati secara adil dan merata. Menurut Platini, semua tim yang terlibat di kompetisi Eropa akan mendapat bayaran setimpal. Ya, nantinya tim yang tersisih saat kualifikasi atau playoff juga mendapat komisi. “UEFA harus bekerja sama dengan asosiasi sepak bola dan klub untuk mencari solusi terbaik,” ucapnya, dilansir Reuters.

Sebanyak 32 klub yang hadir di putaran utama Liga Champions bisa menggondol sampai 872 juta pounds. Ini meningkat dari sebelumnya yang berkisar 696 juta pounds. Upah lelah juga akan bertambah. Tim yang sudah memastikan masuk putaran utama dijamin bakal menerima 8,7 juta pounds, lebih tinggi dari sebelumnya sekitar 6,3 juta pounds.

Sementara 48 tim yang tampil di Liga Europa akan diguyur uang hingga 277 juta pounds, bertambah dari 167 juta pounds. Tim yang sudah pasti ikut di kompetisi ini akan menerima 1,7 juta pounds, meningkat dari 945.000 pounds. Bagi klub yang sukses merengkuh gelar Liga Champions ataupun Liga Europa juga akan mengalami peningkatan bonus cukup signifikan.

Juara Liga Champions yang tadinya hanya mendulang 7,6 juta pounds (Rp 146 miliar), kini bisa menikmati hingga 10,9 juta pounds (Rp 210 miliar). Untuk kampiun Liga Europa, UEFA akan membayar 6 juta pounds (Rp115 miliar) dari 3,6 juta pounds (Rp70 miliar) sebelumnya. Intinya, tim pemenang bakal kebanjiran rezeki.

“UEFA sangat senang dengan sistem distribusi baru ini. Dengan cara ini, sistem baru memberikan kesepakatan yang lebih baik bagi semua orang, terutama kepada mereka yang tidak lolos dari babak penyisihan di kedua kompetisi klub UEFA,” tutur Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino.

Kebijakan UEFA bukan sekadar penambahan dan distribusi uang hadiah di Liga Champions serta Liga Europa. UEFA juga membahas soal ganti rugi bagi klub yang pemainnya dipanggil tim nasional. UEFA sepakat memberikan dana kepada Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA) sekitar 145 juta pounds.

Bayaran itu akan diberlakukan saat penyelenggaraan Piala Eropa 2020. Bila diselisik, berarti terjadi peningkatan hingga 36 juta pounds. Ketua ECA Karl-Heinz Rummenigge bersyukur dengan kebijakan baru tersebut.

Kebijakan itu akan memberikan keuntungan kepada semua pihak. “ECA memang organisasi termuda. Namun, kami yakin semua tim sepak bola di Eropa bakal semakin solid dan kuat dengan kebijakan ini,” tuturnya, dikutip Reuters.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7791 seconds (0.1#10.140)