Madrid Beri Granada Kekalahan Terbesar Sepanjang Sejarah
A
A
A
MADRID - Kekalahan 9-1 atas Real Madrid dalam ajang Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (5/4) sore tadi sepertinya tidak akan pernah dilupakan Granada. Pasalnya selama 21 musim berkiprah di Liga Spanyol, kemasukan sembilan gol menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah pihak klub.
Performa klub yang identik dengan warna merah putih itu memang sangat buruk, sepanjang Liga Spanyol musim 2014-2015. Sejak awal musim, Granada setidaknya sudah lima kalin menelan kekalahan telak, lebih dari dua gol. Kekalahan besar Granada musim ini didapatkan saat melawat ke kandang Barcelona di Camp Nou.
Saat itu skuat Catalan memberondong Granada enam gol tanpa balas ketika Neymar menjadi bintang dengan mencetak tiga gol, diikuti Lionel Messi dua gol dan ditutup oleh Ivan Rakitic. Seperti tidak mengambil pelajaran, giliran Real Madrid yang melumat tuan rumah pada pertemuan pertama musim ini.
Tepatnya di 1 November 2014, Madrid menekuk Granada 4-0 lewat aksi Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan dua gol dari gelandang asal Kolombia, James Rodriguez. Masih dibulan yang sama, Granada kembali dipaksa menelan kekalahan memalukan saat menyambangi kandang Sevilla.
Skor 5-1 membuat Granada tidak berdaya. Puncaknya Granada baru saja dipermak Madrid sembilan gol, meski sempat mencetak gol hiburan lewat aksi Robert Ibanez di menit ke 74'. Granada menjadi sasaran amukan penggawa Madrid, lewat performa memukai trio BBC, Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.
Bale membuka skor bagi Los Blancos di pertengahan babak pertama, Benzema dua kali mencatatkan nama di papan skor, sementara lima lainnya diborong bintang Portugal yang kini mengungguli Lionel Messi dalam daftar El Pichichi. Kekalahan ini menjadi yang terburuk sepanjang keikutsertaan Granada di kompetisi Liga Spanyol.
Performa klub yang identik dengan warna merah putih itu memang sangat buruk, sepanjang Liga Spanyol musim 2014-2015. Sejak awal musim, Granada setidaknya sudah lima kalin menelan kekalahan telak, lebih dari dua gol. Kekalahan besar Granada musim ini didapatkan saat melawat ke kandang Barcelona di Camp Nou.
Saat itu skuat Catalan memberondong Granada enam gol tanpa balas ketika Neymar menjadi bintang dengan mencetak tiga gol, diikuti Lionel Messi dua gol dan ditutup oleh Ivan Rakitic. Seperti tidak mengambil pelajaran, giliran Real Madrid yang melumat tuan rumah pada pertemuan pertama musim ini.
Tepatnya di 1 November 2014, Madrid menekuk Granada 4-0 lewat aksi Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan dua gol dari gelandang asal Kolombia, James Rodriguez. Masih dibulan yang sama, Granada kembali dipaksa menelan kekalahan memalukan saat menyambangi kandang Sevilla.
Skor 5-1 membuat Granada tidak berdaya. Puncaknya Granada baru saja dipermak Madrid sembilan gol, meski sempat mencetak gol hiburan lewat aksi Robert Ibanez di menit ke 74'. Granada menjadi sasaran amukan penggawa Madrid, lewat performa memukai trio BBC, Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.
Bale membuka skor bagi Los Blancos di pertengahan babak pertama, Benzema dua kali mencatatkan nama di papan skor, sementara lima lainnya diborong bintang Portugal yang kini mengungguli Lionel Messi dalam daftar El Pichichi. Kekalahan ini menjadi yang terburuk sepanjang keikutsertaan Granada di kompetisi Liga Spanyol.
(akr)