The Citizen Menggali Kuburan Sendiri

Rabu, 08 April 2015 - 10:46 WIB
The Citizen Menggali...
The Citizen Menggali Kuburan Sendiri
A A A
LONDON - Manchester City (Man City) seperti menggali kuburannya sendiri karena kerap membuang peluang untuk mempertahankan gelar juara Liga Primer.

Terakhir The Citizensdi luar dugaan dipermalukan tuan rumah Crystal Palace 1-2 di Selhurst Park, London, dini hari kemarin. Bukan kali ini saja Man City harus menerima malu atas penampilan inkonsisten mereka di kompetisi tertinggi Inggris. Pada awal-awal musim Vincent Kompany dkk sudah dipaksa menyerah Stoke City 1-2 di kandang sendiri. Padahal, Stoke hanya tim yang sering menghangatkan papan tengah Liga Primer.

Bukan hanya Palace dan Stoke yang jadi batu sandungan Man City. Saat berhadapan dengan tim sekaliber Burnley yang kini tengah berjuang keluar dari zona merah degradasi, tim yang sudah mengoleksi empat titel Inggris itu tidak mampu sekalipun menang dari tim yang diarsiteki Sean Dyche. Pada pertemuan pertama di Etihad, akhir Desember tahun lalu, Burnley mampu menahan Man City 2-2.

Hasil lebih berkilap bahkan didapat klub promosi itu dengan sukses menekuk The Citizens 1-0 saat balik menjamu anak asuh Manuel Pellegrini pada 15 Maret lalu. Kehilangan tiga poin di kandang Palace setelah dua gol Glenn Murray (‘34), dan Jason Puncheon (‘48), hanya mampu dibalas Yaya Toure (‘78) membuat Man City kini tertinggal sembilan angka di belakang pemuncak klasemen Chelsea.

Kekalahan ini juga membuat posisi Man City melorot ke peringkat 4. Di sisa tujuh pertandingan sisa sebelum Liga Primer berakhir, posisi Man City di jalur Liga Champions pun belumlah sepenuhnya aman. Dengan total koleksi 61 angka yang dimiliki, posisi mereka masih mungkin digeser Liverpool (54), Tottenham Hotspur (54), dan Southampton (53).

”Setiap kali Anda kehilangan angka, tentu menjadi pukulan besar bagi sebuah tim. Tetapi, kami akan mencoba untuk terus bermain dengan cara yang kami lakukan hari ini. Sebab, biasanya kami berhasil memenangkan pertandingan,” ungkap Pellegrini, dilansir Soccerway.

”Kami hanya berpikir tentang apa ke depannya yang harus kami lakukan untuk mencoba memenangkan permainan. Akhirnya kami akan melihat apa hasil pada akhir musim, di mana posisi kami berada,” tutur pelatih kelahiran Santiago tersebut.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5860 seconds (0.1#10.140)