Kehl Sang Pahlawan
A
A
A
DORTMUND - Pujian dilayangkan kepada gelandang senior Borussia Dortmund Sebastian Kehl. Di pengujung pengabdiannya bersama Die Borussen, julukan Dortmund, pemain berusia 35 tahun itu sukses mengantarkan tim pengoleksi delapan titel Bundesliga tersebut melaju ke babak semifinal DFB Pokal 2015.
Di tengah persaingan bersama pemain muda Dortmund, Kehl tidak kehilangan panggung untuk memberikan sumbangsih kepada Dortmund. Dia membalas kepercayaan klub dengan gol indahnya ke gawang Hoffenheim pada babak tambahan di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, dini hari kemarin.
Tepat pada menit ke-107, Kehl yang masuk pada pertengahan babak kedua menggantikan Sven Bender membuat fans Dortmund bersorak kegirangan menyambut gol indahnya. Namanya tercatat di papan skor sekaligus menghentikan laju tim besutan Markus Gisgol, yang awalnya memaksa laga normal berakhir imbang 2-2. Dua gol Dortmund dicetak Neven Subotic (19) dan Pierre Aubameyang (57).
Sementara Hoffenheim sempat unggul melalui Kevin Volland (21) dan Roberto Firmino (27). Kehl berharap kesuksesannya membawa Dortmund melaju ke semifinal bisa terus berlanjut hingga menjadi juara. “Ini pertandingan yang sangat emosional dan agresif. Saya mendapat kesempatan melakukan hal terbaik. Memang, saya pikir agak beruntung karena arah bola seperti sudah mengarah dengan semestinya,” ungkap Kehl, dilansir Soccerway.
“DFB Pokal sekarang menjadi satu-satunya kesempatan kami untuk meraih gelar musim ini. Tentu saja saya masih bermimpi apakah kami akan melaju ke partai final di Berlin sekali lagi. Mari lihat saja, siapa yang akan kami tarik keluar pada pertandingan di babak selanjutnya. Mudah-mudahan akan jadi pertandingan yang bagus untuk kami,” lanjut pemain yang sudah mencatatkan 266 caps dan 20 gol bersama Dortmund tersebut. Pujian atas kontribusi besar Kehl juga datang dari Pelatih Juergen Klopp.
Pelatih Dortmund kelahiran Stuttgart, Jerman, 47 tahun, itu sampai menyatakan belum percaya 100% jika anak asuhnya itu masih mampu menunjukkan performa apik di pertandingan menentukan tersebut. “Kami membangun tekanan konstan dan ini hasil yang sangat adil. Lalu, ada gol Kehl. Sebuah gol luar biasa hari ini. Itu benar-benar bagus. Saya sama sekali tidak berpikir jika dia masih mampu melakukan itu. Sungguh indah dia bisa menjadi pahlawan bagi kami kali ini,” sebut pelatih bernama lengkap Juergen Norbert Klopp tersebut.
Tidak hanya memberikan apresiasi tinggi kepada Kehl, pelatih yang sejak 2008 menukangi Dortmund itu melihat sisi positif yang bisa didapat timnya atas keberhasilan melaju ke babak semifinal DFB Pokal. Klopp berharap sukses itu bisa menjadi pengobat luka performa buruk yang diperlihatkan Dortmund pada kompetisi musim ini.
“Maju ke semifinal adalah langkah yang sangat baik bagi semua orang di tim ini. Sekarang saatnya mengobati luka kami dan sesegera mungkin melihat pertandingan selanjutnya kontra Borussia Monchengladbach (di ajang Bundesliga),” tutur Klopp. Siapa tim yang akan menghadang Dortmund pada babak semifinal memang belum bisa diketahui Klopp secara langsung.
Selain Dortmund dan Wolfsburg yang sudah menginjakkan kaki di semifinal, dua tempat lainnya masih diperebutkan empat tim tersisa seperti Arminia Bielefeid kontra Monchengladbach dan Bayer Leverkusen versus Bayern Muenchen.
Decky irawan jasri
Di tengah persaingan bersama pemain muda Dortmund, Kehl tidak kehilangan panggung untuk memberikan sumbangsih kepada Dortmund. Dia membalas kepercayaan klub dengan gol indahnya ke gawang Hoffenheim pada babak tambahan di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, dini hari kemarin.
Tepat pada menit ke-107, Kehl yang masuk pada pertengahan babak kedua menggantikan Sven Bender membuat fans Dortmund bersorak kegirangan menyambut gol indahnya. Namanya tercatat di papan skor sekaligus menghentikan laju tim besutan Markus Gisgol, yang awalnya memaksa laga normal berakhir imbang 2-2. Dua gol Dortmund dicetak Neven Subotic (19) dan Pierre Aubameyang (57).
Sementara Hoffenheim sempat unggul melalui Kevin Volland (21) dan Roberto Firmino (27). Kehl berharap kesuksesannya membawa Dortmund melaju ke semifinal bisa terus berlanjut hingga menjadi juara. “Ini pertandingan yang sangat emosional dan agresif. Saya mendapat kesempatan melakukan hal terbaik. Memang, saya pikir agak beruntung karena arah bola seperti sudah mengarah dengan semestinya,” ungkap Kehl, dilansir Soccerway.
“DFB Pokal sekarang menjadi satu-satunya kesempatan kami untuk meraih gelar musim ini. Tentu saja saya masih bermimpi apakah kami akan melaju ke partai final di Berlin sekali lagi. Mari lihat saja, siapa yang akan kami tarik keluar pada pertandingan di babak selanjutnya. Mudah-mudahan akan jadi pertandingan yang bagus untuk kami,” lanjut pemain yang sudah mencatatkan 266 caps dan 20 gol bersama Dortmund tersebut. Pujian atas kontribusi besar Kehl juga datang dari Pelatih Juergen Klopp.
Pelatih Dortmund kelahiran Stuttgart, Jerman, 47 tahun, itu sampai menyatakan belum percaya 100% jika anak asuhnya itu masih mampu menunjukkan performa apik di pertandingan menentukan tersebut. “Kami membangun tekanan konstan dan ini hasil yang sangat adil. Lalu, ada gol Kehl. Sebuah gol luar biasa hari ini. Itu benar-benar bagus. Saya sama sekali tidak berpikir jika dia masih mampu melakukan itu. Sungguh indah dia bisa menjadi pahlawan bagi kami kali ini,” sebut pelatih bernama lengkap Juergen Norbert Klopp tersebut.
Tidak hanya memberikan apresiasi tinggi kepada Kehl, pelatih yang sejak 2008 menukangi Dortmund itu melihat sisi positif yang bisa didapat timnya atas keberhasilan melaju ke babak semifinal DFB Pokal. Klopp berharap sukses itu bisa menjadi pengobat luka performa buruk yang diperlihatkan Dortmund pada kompetisi musim ini.
“Maju ke semifinal adalah langkah yang sangat baik bagi semua orang di tim ini. Sekarang saatnya mengobati luka kami dan sesegera mungkin melihat pertandingan selanjutnya kontra Borussia Monchengladbach (di ajang Bundesliga),” tutur Klopp. Siapa tim yang akan menghadang Dortmund pada babak semifinal memang belum bisa diketahui Klopp secara langsung.
Selain Dortmund dan Wolfsburg yang sudah menginjakkan kaki di semifinal, dua tempat lainnya masih diperebutkan empat tim tersisa seperti Arminia Bielefeid kontra Monchengladbach dan Bayer Leverkusen versus Bayern Muenchen.
Decky irawan jasri
(ars)