Mandzukic Absen sampai Akhir Musim
A
A
A
MADRID - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dikagetkan kedatangan Mario Mandzukic ke rumah pribadinya pada Minggu (5/4).
Pasalnya, penyerang asal Kroasia itu meminta izin kepada sang pelatih untuk fokus melakukan penyembuhan cedera pergelangan kaki kanan. Penyerang berusia 28 tahun ini memang sering dibelit cedera. Namun, cedera engkel yang dialami kali ini merupakan cedera lamanya. Simeone pun langsung mengungkapkan bahwa Mandzukic berpeluang absen 10 laga atau hingga akhir musim. Namun, dia cukup senang keputusannya sangat tegas karena langsung datang ke rumahnya bersama penerjemah pribadinya.
”Saya kaget ketika dia mengetuk pintu saya hari Minggu lalu. Melalui penerjemah, dia mengeluhkan cederanya kambuh. Saya memuji sikap dia yang benar-benar profesional. Sejujurnya saya senang dia bilang langsung dan kami sekarang harus menunggu dia untuk kembali,” kata Simeone, dilansir Football Espana. Masalah cederanya ini memang sudah lama mengganggu.
Selain sudah tujuh pertandingan tidak mencetak gol, kontribusinya juga kurang maksimal. Namun, Simeone melihat fisiknya saat mengalahkan Bayern Leverkusen membuat Mandzukic bisa tampil hingga 83 menit. Dengan begitu, Simeone percaya kepada sang pemain sebagai starter saat timnya mengalahkan Cordoba 2-0 akhir pekan lalu. Namun, keputusan itu ternyata menjadi awal petaka cederanya kambuh.
”Anda lihat dia bermain 88 menit ketika mengalahkan Leverkusen. Jadi, saya tak ragu memainkan dia melawan Cordoba. Tapi, itu justru menjadi petaka. Dia harus istirahat 10 laga. Padahal cedera yang lama membutuhkan waktu perawatan dua bulan,” ujar Simeone. Dengan begitu, Mandzukic terancam absen ketika Los Rojiblancosmenghadapi Real Madrid di Liga Champions pekan depan.
Padahal, itu merupakan laga krusial untuk timnya nanti. Namun, Simeone berharap kesempatan istirahatnya ini bisa cepat berlalu. Sebab, timnya juga sedang bersaing dengan Sevilla dan Valencia untuk merebut satu tempat Liga Champions musim depan.
”Kami memiliki laga yang sulit di depan dan membutuhkan semua pemain untuk mencapai tujuan akhir kami. Ini satu-satunya cara kami mendapatkan poin yang diperlukan untuk menyelesaikan di posisi ketiga karena Anda tidak pernah bisa mengejar tim papan atas,” pungkasnya.
Raikhul amar
Pasalnya, penyerang asal Kroasia itu meminta izin kepada sang pelatih untuk fokus melakukan penyembuhan cedera pergelangan kaki kanan. Penyerang berusia 28 tahun ini memang sering dibelit cedera. Namun, cedera engkel yang dialami kali ini merupakan cedera lamanya. Simeone pun langsung mengungkapkan bahwa Mandzukic berpeluang absen 10 laga atau hingga akhir musim. Namun, dia cukup senang keputusannya sangat tegas karena langsung datang ke rumahnya bersama penerjemah pribadinya.
”Saya kaget ketika dia mengetuk pintu saya hari Minggu lalu. Melalui penerjemah, dia mengeluhkan cederanya kambuh. Saya memuji sikap dia yang benar-benar profesional. Sejujurnya saya senang dia bilang langsung dan kami sekarang harus menunggu dia untuk kembali,” kata Simeone, dilansir Football Espana. Masalah cederanya ini memang sudah lama mengganggu.
Selain sudah tujuh pertandingan tidak mencetak gol, kontribusinya juga kurang maksimal. Namun, Simeone melihat fisiknya saat mengalahkan Bayern Leverkusen membuat Mandzukic bisa tampil hingga 83 menit. Dengan begitu, Simeone percaya kepada sang pemain sebagai starter saat timnya mengalahkan Cordoba 2-0 akhir pekan lalu. Namun, keputusan itu ternyata menjadi awal petaka cederanya kambuh.
”Anda lihat dia bermain 88 menit ketika mengalahkan Leverkusen. Jadi, saya tak ragu memainkan dia melawan Cordoba. Tapi, itu justru menjadi petaka. Dia harus istirahat 10 laga. Padahal cedera yang lama membutuhkan waktu perawatan dua bulan,” ujar Simeone. Dengan begitu, Mandzukic terancam absen ketika Los Rojiblancosmenghadapi Real Madrid di Liga Champions pekan depan.
Padahal, itu merupakan laga krusial untuk timnya nanti. Namun, Simeone berharap kesempatan istirahatnya ini bisa cepat berlalu. Sebab, timnya juga sedang bersaing dengan Sevilla dan Valencia untuk merebut satu tempat Liga Champions musim depan.
”Kami memiliki laga yang sulit di depan dan membutuhkan semua pemain untuk mencapai tujuan akhir kami. Ini satu-satunya cara kami mendapatkan poin yang diperlukan untuk menyelesaikan di posisi ketiga karena Anda tidak pernah bisa mengejar tim papan atas,” pungkasnya.
Raikhul amar
(ars)