Penundaan Jadwal QNB League Buat SFC Bingung
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) belum tahu harus melakukan apa, terhadap adanya rencana QNB League 2015 di setop sementara pada 12-25 April. Karena Laskar Wong Kito sudah berada di Makassar, untuk menjalani partai ketiga kontra PSM di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (1/4/2015).
Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid menuturkan, mereka belum menerima kabar, bahwa kompetisi akan di istirahatkan. Sejauh ini, manajemen SFC tetap fokus menjalani laga tandang di markas Juku Eja, julukan PSM Makassar. “Kami belum menerima arahan pasti tentang di istirahatkanya QNB League ini. Informasi yang beredar memang ada, tapi kan dari siapa, klub belum dapat laporan atau petunjuk,” tuturnya.
Jika nantinya benar ada arahan PT Liga dan menyampaikan secara resmi ke manajemen SFC, sambung Faisal, barulah pihaknya akan mengambil sikap. “Hari ini tim sudah berangkat ke Makassar, karena tanggal 11 April kick off. Intinya kami masih menunggu perkembangan,” sambungnya.
Sementara, Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris menjelaskan, cukup bingung dengan adanya kabar terbaru, terkait di istarahatkannya kompetisi. Karena manajemen sudah melakukan banyak persiapan dan mengeluarkan biaya operasional, hingga ke Makassar. “Kami belum tahu, begitu juga dengan tim. Biasanya kalau ada hal-hal seperti ini, coach Bendol langsung menghubungi manajemen. Tapi pemain tetap siap menghadapi Makassar,” jelasnya.
Haris sendiri mengakui sudah mendengar adanya kabar QNB League 2015 akan istirahat dua pekan (12-25 April) dan jadwal terbaru akan disusun usai kongres PSSI 18 April mendatang. “Susah juga kalau mau diminta pendapat. Yang jelas, kami sudah mempersiapkan tim untuk laga tandang di Makassar. Bukan hanya SFC, namun semua klub pasti sudah mempersiapkan semuanya. Kan sayang, mesin sudah panas dan semua berjalan, tiba-tiba di setop,” ujarnya.
Dampak lain jika kompetisi di istirahatkan, tambah Haris, SFC harus mempersiapkan ulang latihan dan uji coba. Dalam jeda dua pekan tersebut, tidak mudah mendapatkan lawan tanding sepadan, agar kondisi pemain tetap terjaga. “Ya kita lihat saja nanti, apakah benar pertandingan PSM Makassar lawan SFC tidak dilaksanakan atau tetap berjalan,” pungkasnya.
Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid menuturkan, mereka belum menerima kabar, bahwa kompetisi akan di istirahatkan. Sejauh ini, manajemen SFC tetap fokus menjalani laga tandang di markas Juku Eja, julukan PSM Makassar. “Kami belum menerima arahan pasti tentang di istirahatkanya QNB League ini. Informasi yang beredar memang ada, tapi kan dari siapa, klub belum dapat laporan atau petunjuk,” tuturnya.
Jika nantinya benar ada arahan PT Liga dan menyampaikan secara resmi ke manajemen SFC, sambung Faisal, barulah pihaknya akan mengambil sikap. “Hari ini tim sudah berangkat ke Makassar, karena tanggal 11 April kick off. Intinya kami masih menunggu perkembangan,” sambungnya.
Sementara, Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris menjelaskan, cukup bingung dengan adanya kabar terbaru, terkait di istarahatkannya kompetisi. Karena manajemen sudah melakukan banyak persiapan dan mengeluarkan biaya operasional, hingga ke Makassar. “Kami belum tahu, begitu juga dengan tim. Biasanya kalau ada hal-hal seperti ini, coach Bendol langsung menghubungi manajemen. Tapi pemain tetap siap menghadapi Makassar,” jelasnya.
Haris sendiri mengakui sudah mendengar adanya kabar QNB League 2015 akan istirahat dua pekan (12-25 April) dan jadwal terbaru akan disusun usai kongres PSSI 18 April mendatang. “Susah juga kalau mau diminta pendapat. Yang jelas, kami sudah mempersiapkan tim untuk laga tandang di Makassar. Bukan hanya SFC, namun semua klub pasti sudah mempersiapkan semuanya. Kan sayang, mesin sudah panas dan semua berjalan, tiba-tiba di setop,” ujarnya.
Dampak lain jika kompetisi di istirahatkan, tambah Haris, SFC harus mempersiapkan ulang latihan dan uji coba. Dalam jeda dua pekan tersebut, tidak mudah mendapatkan lawan tanding sepadan, agar kondisi pemain tetap terjaga. “Ya kita lihat saja nanti, apakah benar pertandingan PSM Makassar lawan SFC tidak dilaksanakan atau tetap berjalan,” pungkasnya.
(bbk)