Duh, Pemerintah Paksa PSSI Makan Buah Simalakama

Kamis, 09 April 2015 - 19:25 WIB
Duh, Pemerintah Paksa PSSI Makan Buah Simalakama
Duh, Pemerintah Paksa PSSI Makan Buah Simalakama
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin angkat bicara menyusul surat teguran tertulis yang dikeluarkan Kementerian Pemuda dan Olah raga perihal kompetisi QNB League 2015. Djohar mengaku dibuat bingung dengan surat tersebut.

Kata Djohar, terbitnya surat teguran Kemenpora tertanggal 8 April 2015 itu menghadapkan PSSI pada buah simalakama. "Kami sudah konsultasi dengan FIFA. Hasil verifikasi 18 tim sudah disetujui oleh FIFA. Satu saja tak disertakan, Anda melanggar statuta PSSI dan FIFA. Sementara itu kalau 18 klub tetap berjalan, kami diancam dibekukan," kata Djohar di kantornya, Kamis (9/4/2015).

PT Liga Indonesia sendiri sebagai operator kompetisi sepakbola di Indonesia, dikabarkan mempertimbangkan opsi menunda liga menyusul polemik dengan BOPI dan Kemenpora. Djohar pun mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada PT Liga.

Berdasar rapat dengan 18 klub ISL di Park Lane, Rabu (8/4/2015) malam, PT Liga Indonesia memutuskan untuk menunda kompetisi yang baru berlangsung dua matchday. “Semua pertandingan antara 12 dan 25 April 2015 dibatalkan. Jadwal baru akan dirilis usai kongres,” kata Darwis Satmoko dari Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia. (Baca juga : Tegas, Pemerintah Minta Polisi Larang Arema dan Persebaya Tanding)

Surat teguran pemerintah diberikan kepada PSSI pada 8 April lalu, surat yang ditandatangani Sesmenpora Alfitra Salam keluar menyusul diabaikannya rekomendasi BOPI yang melarang Arema Cronus dan Persebaya Surabaya tampil di QNB League sebelum melengkapi dokumen rekonsiliasi (islah).
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8061 seconds (0.1#10.140)