Segera Jadi Tersubur
A
A
A
MADRID - Terikat kontrak di Santiago Bernabeu hingga 2018 dan hampir pasti tidak dijual, Cristiano Ronaldo berpeluang besar menjadi pemain tersubur sepanjang masa Real Madrid.
Ronaldo selangkah lebih dekat mendekati rekor tersebut setelah mencapai angka bersejarah di Vallecas, markas Rayo Vallecano, dini hari kemarin. Kurang dari enam tahun memperkuat Madrid, pemain terbaik dunia tersebut sukses mencetak gol ke-300 bagi klubnya.
Sosok berusia 30 tahun itu meneruskan umpan Dani Carvajal pada menit ke-68 untuk menjadi pemain ketiga yang mencetak 300 gol bersama Los Blancos. Dia mengikuti jejak Raul Gonzalez (323) dan Alfredo di Stefano (307). Namun, Ronaldo hanya melakukannya dalam 288 pertandingan, jauh mengungguli Raul (741) dan Di Stefano (396). Ronaldo kemungkinan bakal melampaui catatan Raul, setidaknya musim depan. Tapi, tidak tertutup skenario Ronaldo menggoreskan tinta emas pada kampanye saat ini.
Membutuhkan 24 gol, sosok berkebangsaan Portugal tersebut memiliki setidaknya 10 laga (8 Primera Liga, 2 Liga Champions) demi menunaikan misi. Kesempatan Ronaldo akan bertambah jika Madrid mampu melangkah hingga final Liga Champions. “Ronaldo selalu ingin mencetak gol. Itu karakternya. Dia bahkan mencoba menambah ketika kami memimpin 2-0. Dia contoh ideal bagi anak muda,” kata Direktur Madrid Emilio Butragueno, dilansir ESPN.
Ronaldo sebenarnya bisa mencapai angka 300 lebih cepat di Vallecas. Sayang, prospek itu digagalkan wasit Melero Lopez. Alih-alih memberi Madrid penalti menyusul tekel Antonio Amaya kepada Ronaldo pada menit ke-51, dia justru memberi kartu kuning kepada mantan pemain Manchester United tersebut dengan tuduhan diving. Kebijakan Lopez mendapat protes keras dari pemain Madrid, termasuk Pelatih Carlo Ancelotti.
“Saya menghampiri ofisial dan menyatakan keheranan bagaimana insiden tersebut bukan penalti,” kata nakhoda asal Italia itu. Uniknya, Madrid kemungkinan besar tidak mengajukan banding terkait hukuman ini. Dilansir AS, mereka rela membiarkan Ronaldo menjalani sanksi akumulasi disiplin karena sudah mengantongi lima kartu kuning dan absen di laga Eibar, Sabtu (11/4). Sebab, Los Blancospunya tantangan berat di tujuh partai berikutnya, di antaranya menghadapi Sevilla dan Valencia.
Madrid jelas membutuhkan Ronaldo di duel-duel sulit tersebut ketimbang meladeni Eibar. Maklum, mereka masih tertinggal empat angka di belakang pemimpin klasemen Barcelona, yang menumbangkan Almeria 4-0.
Harley ikhsan
Ronaldo selangkah lebih dekat mendekati rekor tersebut setelah mencapai angka bersejarah di Vallecas, markas Rayo Vallecano, dini hari kemarin. Kurang dari enam tahun memperkuat Madrid, pemain terbaik dunia tersebut sukses mencetak gol ke-300 bagi klubnya.
Sosok berusia 30 tahun itu meneruskan umpan Dani Carvajal pada menit ke-68 untuk menjadi pemain ketiga yang mencetak 300 gol bersama Los Blancos. Dia mengikuti jejak Raul Gonzalez (323) dan Alfredo di Stefano (307). Namun, Ronaldo hanya melakukannya dalam 288 pertandingan, jauh mengungguli Raul (741) dan Di Stefano (396). Ronaldo kemungkinan bakal melampaui catatan Raul, setidaknya musim depan. Tapi, tidak tertutup skenario Ronaldo menggoreskan tinta emas pada kampanye saat ini.
Membutuhkan 24 gol, sosok berkebangsaan Portugal tersebut memiliki setidaknya 10 laga (8 Primera Liga, 2 Liga Champions) demi menunaikan misi. Kesempatan Ronaldo akan bertambah jika Madrid mampu melangkah hingga final Liga Champions. “Ronaldo selalu ingin mencetak gol. Itu karakternya. Dia bahkan mencoba menambah ketika kami memimpin 2-0. Dia contoh ideal bagi anak muda,” kata Direktur Madrid Emilio Butragueno, dilansir ESPN.
Ronaldo sebenarnya bisa mencapai angka 300 lebih cepat di Vallecas. Sayang, prospek itu digagalkan wasit Melero Lopez. Alih-alih memberi Madrid penalti menyusul tekel Antonio Amaya kepada Ronaldo pada menit ke-51, dia justru memberi kartu kuning kepada mantan pemain Manchester United tersebut dengan tuduhan diving. Kebijakan Lopez mendapat protes keras dari pemain Madrid, termasuk Pelatih Carlo Ancelotti.
“Saya menghampiri ofisial dan menyatakan keheranan bagaimana insiden tersebut bukan penalti,” kata nakhoda asal Italia itu. Uniknya, Madrid kemungkinan besar tidak mengajukan banding terkait hukuman ini. Dilansir AS, mereka rela membiarkan Ronaldo menjalani sanksi akumulasi disiplin karena sudah mengantongi lima kartu kuning dan absen di laga Eibar, Sabtu (11/4). Sebab, Los Blancospunya tantangan berat di tujuh partai berikutnya, di antaranya menghadapi Sevilla dan Valencia.
Madrid jelas membutuhkan Ronaldo di duel-duel sulit tersebut ketimbang meladeni Eibar. Maklum, mereka masih tertinggal empat angka di belakang pemimpin klasemen Barcelona, yang menumbangkan Almeria 4-0.
Harley ikhsan
(ars)