Tony Sucipto Kubur Kenangan Pahit di Laos

BANDUNG - Laga Persib Bandung melawan Lao Toyota, Laos, buat mayoritas pemain Maung Bandung mungkin hal pertama. Tapi, buat Tony Sucipto ini merupakan kali kedua ia menyambangi Laos walau dengan kapasitas pemain berbeda.

Tony mempunyai pengalaman buruk saat berkunjung ke Laos. Saat itu, Tony menjadi bagian dari penggawa Timnas U-23 yang berlaga di SEA Games 2009. Sayangnya, Tony gagal membawa Garuda Muda berjaya setelah tersingkir di penyisihan grup.

Tak heran kalau laga yang akan dihelat di Stadium National Sport Complex, Laos, 15 April mendatang bakal dijadikan Tony untuk mengubur kenangan pahit.

Tentu saja, pada laga melawan Lao Toyota FC nanti, Tony akan berupaya semaksimal mungkin mengantarkan Maung Bandung meraih kemenangan. Pasalnya bisa juga kata Tony kemenangan tersebut menjadi obat atas hasil buruk yang dilakukan timnas pada SEA Games 2009 lalu di Laos.

"Pengalaman (main di Laos) pernah dan kita kalah. Tapi itukan timnas, sekarang saya bela klub. Ini pengalaman pertama juga sama klub. Yang jelas saya akan berusaha membawa Persib meraih poin penuh," ujar Tony

Meski begitu, Tony tidak akan terlalu percaya diri membawa Maung Bandung meraih tiga poin. Sebab kata dia, tidak mudah mengalahkan Lao Toyota, apalagi pertandingan digelar di kandang lawan.

"Di Bandung, kita hanya bisa mencetak satu gol. Tentu ini tidak mudah bagi kita, karena sekarang Lao bermain di kandangnya sendiri. Pasti punya motivasi tambahan buat kita, itu yang harus kita antipasi," tuturnya.

Selain mengantisipasi motivasi lawan, pemilik nomor punggung 6 di Persib Bandung ini menilai secara materi, para pemain Lao cukup menyulitkan. "Secara permainan kita serahkan ke pelatih. Kita hanya berharap bisa bermain bagus. Dan meraih hasil yang diinginkan," pungkasnya.