Kejar Rekor Baru

Minggu, 12 April 2015 - 10:24 WIB
Kejar Rekor Baru
Kejar Rekor Baru
A A A
LONDON - Chelsea boleh saja membidik rekor baru sebagai tim yang paling lama menempati posisi pertama pada musim ini. Namun, belum tentu tim asuhan Jose Mourinho itu bakal merebut gelar juara di akhir kompetisi.

Chelsea akan menyambangi markas Queens Park Rangers (QPR) di Loftus Road Stadium, malam nanti. Dalam laga yang bisa disebut derby London itu, The Blues berstatus pimpinan klasemen sementara. Predikat yang sudah disematnya sejak pekan pertama atau selama 30 pertandingan. Klub London Barat itu selalu berada di posisi teratas, atau meraih angka yang sama dan hanya berselisih produktivitas dengan tim di puncak.

Chelsea pernah berbagi kekuasaan dengan Manchester City (Man City) dan Tottenham Hotspur. Namun, secara teknis, John Terry dkk belum pernah kehilangan pucuk pimpinan. Bila dikalkulasi, Chelsea sudah 230 hari berada di puncak klasemen musim ini. Itu berarti mereka hanya perlu 33 hari lagi untuk melewati rekor yang saat ini dipegang Manchester United (MU). The Red Devils sempat tidak tergeser selama 262 hari dari puncak klasemen pada 1993/1994.

Catatan itu bisa dipecahkan Chelsea jika tetap menempati posisi pertama hingga 13 Mei mendatang, atau dua partai sebelum Liga Primer musim ini usai. Ini bisa terpenuhi bila melihat keuntungan yang dimiliki tim milik Roman Abramovic itu. Chelsea saat ini baru bertanding 30 kali dan memimpin tujuh angka dari rival terdekat, yakni Arsenal. Hingga 13 Mei, Chelsea harus melakoni enam laga. Artinya, asalkan maksimal hanya kalah dua kali selama periode itu, mereka bakal melewati rekor MU.

Untuk sementara, Chelsea bisa mematahkan rekor pribadi ketika menjuarai edisi 2005/2006. Ketika itu Chelsea yang juga ditangani Mourinho pernah menguasai klasemen selama 257 hari. “Kompetisi musim ini belum selesai. Apa pun bisa terjadi. Menurut saya perburuan (posisi puncak) masih sangat terbuka. Saya menilai tim yang hanya tertinggal tujuh atau delapan angka dari kami, masih punya peluang menjadi juara,” sebut Mourinho, dilansir BBC.

Chelsea nyaris tidak tersentuh sepanjang musim ini dan jadi favorit utama peraih takhta. Tapi, bukan berarti gelar sudah di tangan. Meski punya pertandingan tersisa lebih banyak, ada kemungkinan besar mereka bakal terpeleset beberapa kali. Itu berdasarkan catatan mereka selama empat musim belakangan. Mulai 2010/2011 hingga 2013/2014, Chelsea pernah beberapa pekan menghuni posisi pertama, tapi selalu gagal juara. Musim lalu misalnya. Menjelang akhir kompetisi, Chelsea bertengger di puncak hingga sembilan pekan.

Namun, mereka akhirnya terdampar di posisi tiga. Itu akibat kehilangan sampai delapan angka selama delapan laga terakhir. Pada musim 2012/2013, Chelsea kehilangan empat angka dari delapan partai pamungkas. Sementara di edisi 2011/2012, kehilangan 10 angka dengan jumlah laga yang sama. Dan, pada 2010/2011, kehilangan tujuh angka selama menjalani delapan pertandingan terakhir. Intinya, Chelsea rata-rata kehilangan tujuh angka di sisa delapan laga. Itu bukan tidak mungkin bakal terjadi lagi.

Chelsea saat ini tidak dalam kekuatan terbaik. Saat nanti meladeni QPR, Mourinho kabarnya tidak bisa menurunkan Diego Costa akibat cedera hamstring . Costa yang notabene pemain tersubur Chelsea, baru bisa beraktivitas pada Mei mendatang. Cesc Fabregas dan Nemanja Matic juga kemungkinan tidak bisa bermain agresif. Keduanya akan mendapat hukuman bila menerima kartu kuning saat melawan QPR. Mereka nantinya bisa absen menghadapi Arsenal dan MU.

Hasil yang ditorehkan Chelsea belakangan ini memperbesar kemungkinan terpelesetnya klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu. Terbukti, di empat partai Liga Primer terkini, mereka sulit menang. Mereka menang kontra West Ham United (1-0), Hull City (3-2), dan Stoke City (2-1) serta imbang 1-1 dengan Southampton.

M mirza
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3932 seconds (0.1#10.140)