Tim Putra Electric PLN ke Final dengan Nilai Sempurna
A
A
A
JAKARTA - Poin sempurna diraih tim putra Jakarta Electric PLN. Mereka melaju ke final Proliga 2015 dengan status tidak terkalahkan.
Di laga terakhir pada babak final four sesi kedua, Minggu (12/4/2015), Electric PLN bertemu dengan sang juara bertahan, Surabaya Samator. Lewat pertarungan sengit, tim asuhan Putut Maerhanto itu akhirnya menang dengan skor 3-1 ( 25-19, 21-25, 25-21, dan 25-18).
"Ini hasil kerja keras kami. Tentu pertandingan ini sangat penting. Itu sebabnya saya tetap menurunkan pemain-pemain utama. Dengan kemenangan ini, mudah-mudahan anak-anak juga bisa lebih paham karakter permainan Samator yang bisa kita jadikan modal di Yogyakarta (partai final)," ucap Putut yang dikutip dari voliindonesia.
Kedua tim memang akan bertemu lagi di final Proliga, 19 April 2015. Samator menyelesaikan babak final four dengan bertengger di peringkat dua klasemen. Mereka memiliki sembilan poin, tertinggal delapan angka dari Electric PLN yang berhasil menjadi juara grup.
Pada musim ini, Electric PLN dan Surabaya Samator sudah bertemu sebanyak empat kali. Pada data head to head, Electric PLN unggul 3-1. Meski begitu, mereka tak boleh memandang remeh tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono. Sebab Smataor masih jadi unggulan berkat gelar juara yang mereka raih pada tahun lalu.
Di laga terakhir pada babak final four sesi kedua, Minggu (12/4/2015), Electric PLN bertemu dengan sang juara bertahan, Surabaya Samator. Lewat pertarungan sengit, tim asuhan Putut Maerhanto itu akhirnya menang dengan skor 3-1 ( 25-19, 21-25, 25-21, dan 25-18).
"Ini hasil kerja keras kami. Tentu pertandingan ini sangat penting. Itu sebabnya saya tetap menurunkan pemain-pemain utama. Dengan kemenangan ini, mudah-mudahan anak-anak juga bisa lebih paham karakter permainan Samator yang bisa kita jadikan modal di Yogyakarta (partai final)," ucap Putut yang dikutip dari voliindonesia.
Kedua tim memang akan bertemu lagi di final Proliga, 19 April 2015. Samator menyelesaikan babak final four dengan bertengger di peringkat dua klasemen. Mereka memiliki sembilan poin, tertinggal delapan angka dari Electric PLN yang berhasil menjadi juara grup.
Pada musim ini, Electric PLN dan Surabaya Samator sudah bertemu sebanyak empat kali. Pada data head to head, Electric PLN unggul 3-1. Meski begitu, mereka tak boleh memandang remeh tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono. Sebab Smataor masih jadi unggulan berkat gelar juara yang mereka raih pada tahun lalu.
(bep)