Tidak Lolos Verifikasi, Nasib Begovic Tak Jelas
A
A
A
MAKASSAR - Status gelandang asal Serbia Nenad Begovic di PSM Makassar menjadi tak jelas setelah PT Liga Indonesia (PT LI), selak‎u operator liga, menvonis pemain tersebut tidak lolos verifikasi. Padahal, pemain ini sudah menjadi pilar penting Juku Eja untuk mengarungi QNB League 2015.
Nenad Begovic juga sudah melakukan tanda tangan kontrak untuk membela tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini selama semusim. Namun, hasil verifikasi liga membuat nasib pemain tersebut menjadi tidak jelas.
Kendati demikian, pemain yang akrab disapa Bego ini, masih mengikuti latihan bersama Juku Eja, bahkan pemain tersebut merasa pening menghadapi aturan sepak bola di Indonesia, lantaran dua klub sebelumnya yang dimana dia tempat berlaga semuanya merupakan klub profesional. "Saya tidak tahu kenapa seperti ini, saya membela klub di kompetisi profesional," kata Gelandang asing PSM Nenad Begovic seusai menjalani latihan.
Pemain ini sama sekali tidak diturunkan saat Juku Eja ditahan imbang 3-3 oleh Sriwijaya FC (SFC) di stadion Mattoanging (11/4/2015) lalu. Padahal, seharusnya pemain ini sudah bisa membela PSM setelah surat International Transfer Certificate (ITC) dari klub sebelumnya sudah dikirimkan ke PT Liga. Namun, sehari jelang pertandingan kabar pemain ini dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Begovic melanjutkan, dia seharusnya bisa bermain di kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut, karena klub sebelumnya juga merupakan liga utama baik itu di Kanada ataupun di Serbia. "Semuanya liga resmi, sama bermain diklub itu," ungkap mantan kapten London City FC di Canadian Soccer League.
Begovic sudah menjadi pilar penting di PSM. Apalagi jika berduet dengan Syamsul Haeruddin yang ditugaskan sebagai destroyer. Namun, di laga sebelumnya pemain ini tidak bisa bermain hingga Ponaryo Astaman yang diberikan kesempatan mengganti tugasnya.
Pelatih PSM Hans Peter Schaller mengatakan, dirinya juga membela anak asuhnya, menurut pelatih asal Austria ini, Begovic berkompetisi di liga utama. "Dia bermain di liga profesional, bukan liga divisi tiga," kata dia saat dikonfirmasi.
Menurutnya, saat ini dia masih harus berkomunikasi dengan manajemen terkait dengan nasib pemainnya tersebut. Apalagi, kini Begovic sudah klop dengan tim yang dibangun selama ini. "Saya kecewa kemarin dia tidak bisa main. Padahal, pemain ini sudah siap," tukasnya.
Nenad Begovic juga sudah melakukan tanda tangan kontrak untuk membela tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini selama semusim. Namun, hasil verifikasi liga membuat nasib pemain tersebut menjadi tidak jelas.
Kendati demikian, pemain yang akrab disapa Bego ini, masih mengikuti latihan bersama Juku Eja, bahkan pemain tersebut merasa pening menghadapi aturan sepak bola di Indonesia, lantaran dua klub sebelumnya yang dimana dia tempat berlaga semuanya merupakan klub profesional. "Saya tidak tahu kenapa seperti ini, saya membela klub di kompetisi profesional," kata Gelandang asing PSM Nenad Begovic seusai menjalani latihan.
Pemain ini sama sekali tidak diturunkan saat Juku Eja ditahan imbang 3-3 oleh Sriwijaya FC (SFC) di stadion Mattoanging (11/4/2015) lalu. Padahal, seharusnya pemain ini sudah bisa membela PSM setelah surat International Transfer Certificate (ITC) dari klub sebelumnya sudah dikirimkan ke PT Liga. Namun, sehari jelang pertandingan kabar pemain ini dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Begovic melanjutkan, dia seharusnya bisa bermain di kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut, karena klub sebelumnya juga merupakan liga utama baik itu di Kanada ataupun di Serbia. "Semuanya liga resmi, sama bermain diklub itu," ungkap mantan kapten London City FC di Canadian Soccer League.
Begovic sudah menjadi pilar penting di PSM. Apalagi jika berduet dengan Syamsul Haeruddin yang ditugaskan sebagai destroyer. Namun, di laga sebelumnya pemain ini tidak bisa bermain hingga Ponaryo Astaman yang diberikan kesempatan mengganti tugasnya.
Pelatih PSM Hans Peter Schaller mengatakan, dirinya juga membela anak asuhnya, menurut pelatih asal Austria ini, Begovic berkompetisi di liga utama. "Dia bermain di liga profesional, bukan liga divisi tiga," kata dia saat dikonfirmasi.
Menurutnya, saat ini dia masih harus berkomunikasi dengan manajemen terkait dengan nasib pemainnya tersebut. Apalagi, kini Begovic sudah klop dengan tim yang dibangun selama ini. "Saya kecewa kemarin dia tidak bisa main. Padahal, pemain ini sudah siap," tukasnya.
(sha)