The Clarets Terdesak
A
A
A
BURNLEY - Harapan Burnley lolos dari zona degradasi bakal menemui jalan terjal. Pasalnya, tim berjuluk The Claretstersebut kembali menuai hasil negatif seusai takluk 0-1 dari Arsenal di Turf Moor, dini hari kemarin.
Gol semata wayang Aaron Ramsey pada menit ke-12 sudah cukup membuat tuan rumah tertunduk lesu. Kekalahan itu memperpanjang torehan buruk Danny Ings dkk yang belum meraih kemenangan dalam tiga laga. Pada dua laga sebelumnya, Burnley mengemas satu imbang dan satu kekalahan. Akibatnya, Burnley tetap di zona degradasi. Mereka menempati peringkat 19 klasemen dengan koleksi 26 poin. Asa Burnley bertahan di Liga Primer musim depan sangat tipis. Pasalnya, para rival yang juga berjuang lolos dari degradasi justru meraih hasil yang lebih baik.
Leicester City yang terdampar di dasar klasemen mengalahkan West Bromwich Albion 3-2. Aston Villa sukses menjauhi zona berbahaya berkat kemenangan 1-0 atas Tottenham Hoyspur. Beruntung Sunderland (peringkat 16) dan Hull City (17) gagal meraih angka.
“Kami hanya memerlukan momentum yang berkualitas pada 30 menit terakhir untuk mengalahkan tim seperti Arsenal dan itu kekurangan kami. Di babak kedua, kami tidak menemukan momen ideal untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan,” ungkap Pelatih Burnley Sean Dyche dilansir situs resmi klub. Kendati kecewa dengan kekalahan dari Arsenal, Dyche menilai timnya tetap menunjukkan keinginan untuk menetap di Liga Primer.
Burnley memang harus bisa memaksimalkan enam laga tersisa guna memelihara peluang mereka bertahan di Liga Primer. Jika gagal, mereka kembali tergusur ke Championship. Jika Burnley dan dua tim lain yang terdegradasi nantinya harus rela bertukar tempat. Persaingan promosi di Championship juga tidak kalah panas. Dua tiket langsung ke Liga Primer diperebutkan empat tim sekaligus. AFC Bournemouth yang memuncaki klasemen sementara dengan 80 poin ditempel ketat Norwich City (79), Watford (79), dan Middlesbrough (78).
Namun, kalaupun Watford dan Middlesbrough gagal menempati posisi dua besar, peluang mereka berlaga di Liga Primer tetap terbuka lewat jalur play-off. Kedua tim tersebut harus berjibaku dengan Derby County (72), Ipwich Town (71), Brentford (71), dan Wolverhampton Wanderers (71).
Alimansyah
Gol semata wayang Aaron Ramsey pada menit ke-12 sudah cukup membuat tuan rumah tertunduk lesu. Kekalahan itu memperpanjang torehan buruk Danny Ings dkk yang belum meraih kemenangan dalam tiga laga. Pada dua laga sebelumnya, Burnley mengemas satu imbang dan satu kekalahan. Akibatnya, Burnley tetap di zona degradasi. Mereka menempati peringkat 19 klasemen dengan koleksi 26 poin. Asa Burnley bertahan di Liga Primer musim depan sangat tipis. Pasalnya, para rival yang juga berjuang lolos dari degradasi justru meraih hasil yang lebih baik.
Leicester City yang terdampar di dasar klasemen mengalahkan West Bromwich Albion 3-2. Aston Villa sukses menjauhi zona berbahaya berkat kemenangan 1-0 atas Tottenham Hoyspur. Beruntung Sunderland (peringkat 16) dan Hull City (17) gagal meraih angka.
“Kami hanya memerlukan momentum yang berkualitas pada 30 menit terakhir untuk mengalahkan tim seperti Arsenal dan itu kekurangan kami. Di babak kedua, kami tidak menemukan momen ideal untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan,” ungkap Pelatih Burnley Sean Dyche dilansir situs resmi klub. Kendati kecewa dengan kekalahan dari Arsenal, Dyche menilai timnya tetap menunjukkan keinginan untuk menetap di Liga Primer.
Burnley memang harus bisa memaksimalkan enam laga tersisa guna memelihara peluang mereka bertahan di Liga Primer. Jika gagal, mereka kembali tergusur ke Championship. Jika Burnley dan dua tim lain yang terdegradasi nantinya harus rela bertukar tempat. Persaingan promosi di Championship juga tidak kalah panas. Dua tiket langsung ke Liga Primer diperebutkan empat tim sekaligus. AFC Bournemouth yang memuncaki klasemen sementara dengan 80 poin ditempel ketat Norwich City (79), Watford (79), dan Middlesbrough (78).
Namun, kalaupun Watford dan Middlesbrough gagal menempati posisi dua besar, peluang mereka berlaga di Liga Primer tetap terbuka lewat jalur play-off. Kedua tim tersebut harus berjibaku dengan Derby County (72), Ipwich Town (71), Brentford (71), dan Wolverhampton Wanderers (71).
Alimansyah
(ars)