Ivanovic Dilempar Korek, FA akan Panggil QPR dan Chelsea
A
A
A
LONDON - Federasi Sepak bola Inggris (FA) berencana memanggil Queens Park Rangers (QPR) dan Chelsea setelah ada insiden pelemparan kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Pelemparan itu dilakukan saat Chelsea mengalahkan QPR 1-0 di Loftus Road, Minggu (12/4) akhir pekan kemarin.
Pelemparan ini terjadi saat Ivanovic ikut merayakan gol Cesc Fabregas ke gawang QPR. Dalam foto yang dilampirkan Daily Mail, Ivanovic terlihat merunduk kesakitan setelah benda yang diduga korek api gas mengenai bagian belakang kepalanya.
"Klub sedang menunggu kontak dari FA sebagai tindak lanjut dari laporan wasit dan akan bekerja dengan mereka untuk memastikan hal ini tidak terulang," ujar juru bicara QPR seperti dikutip Daily Mail.
Pihak QPR menambahkan, klubnya sama sekali tidak menolerir adanya aksi pelemparan ini. Bahkan, QPR siap melarang suporter yang terbukti melakukan pelemparan untuk menyaksikan laga QPR secara langsung di Loftus Road. Tak hanya itu, QPR juga bekerjasama dengan kepolisian untuk menghukum pelaku.
"Kami juga akan menghubungi fans kami berkaitan insiden kemarin karena kami merasa penting untuk memastikan pelakunya secepat mungkin. Sebab kami percaya mereka bukan fans QPR sesungguhnya," tutup pernyataan dari pihak QPR.
Pelemparan ini terjadi saat Ivanovic ikut merayakan gol Cesc Fabregas ke gawang QPR. Dalam foto yang dilampirkan Daily Mail, Ivanovic terlihat merunduk kesakitan setelah benda yang diduga korek api gas mengenai bagian belakang kepalanya.
"Klub sedang menunggu kontak dari FA sebagai tindak lanjut dari laporan wasit dan akan bekerja dengan mereka untuk memastikan hal ini tidak terulang," ujar juru bicara QPR seperti dikutip Daily Mail.
Pihak QPR menambahkan, klubnya sama sekali tidak menolerir adanya aksi pelemparan ini. Bahkan, QPR siap melarang suporter yang terbukti melakukan pelemparan untuk menyaksikan laga QPR secara langsung di Loftus Road. Tak hanya itu, QPR juga bekerjasama dengan kepolisian untuk menghukum pelaku.
"Kami juga akan menghubungi fans kami berkaitan insiden kemarin karena kami merasa penting untuk memastikan pelakunya secepat mungkin. Sebab kami percaya mereka bukan fans QPR sesungguhnya," tutup pernyataan dari pihak QPR.
(bbk)