Pelatih Persipura Ngaku Mereka Belum Beruntung
Selasa, 14 April 2015 - 18:16 WIB

Pelatih Persipura Ngaku Mereka Belum Beruntung
A
A
A
JAYAPURA - Ditahan imbang Maziya S&RC, 0-0, di Stadion Mandala, Jayapura membuat Persipura Jayapura urung memastikan langkah lolos langsung dari persaingan Grup E AFC Cup 2015. Raihan satu angka ini menurut pelatih Osvaldo Lessa lebih disebabkan tim Mutiara Hitam belum beruntung.
Hasil kaca mata itu pun, sekaligus mematahkan tren Persipura, yang sukses menyapu bersih tiga laga awal mereka diajang tersebut. Persipura memang butuh tiga angka untuk memastikan diri ke babak selanjutnya, minimal duduk sebagai runner up Grup E. Namun walau gagal menang di depan publik sendiri, tim kebanggaan masyarakat Papua itu tetap kokoh di puncak klasemen Grup E. Dengan tambahan satu angka, posisi Persipura belum tergoyahkan di posisi puncak dengan koleksi 10 poin.
Kurang gregetnya penampilan Persipura, disinyalir karena ada empat pemain penting yang absen. Seperti Imanuel Wanggai dan Ian Louis Kabes yang absen karena harus menjalani hukuman. Lalu ditambah cederanya Ricardo Salampesy dan terakhir tidak bisa tampilnya Lancine Kone karena harus mengurus visa dinegaranya, Pantai Gading.
Lessa, juga mengaku timnya kali ini tampil tidak maksimal. Akan tetapi dirinya lebih melihat kegagalan timnya meraih kemenangan, lebih karena faktor keberuntungan yang belum berpihak kepada runner up Indonesia Super League (ISL) 2014, dalam memaksimalkan banyaknya peluang yang dimiliki.
Dalam catatan pelatih berkebangsaan Brazil itu, Persipura setidaknya memiliki tendangan ke arah gawang sebanyak 30 kali. Performa apik penjaga gawang wakil Maladewa berusia 34 tahun, Imran Mohamed, menjadi salah satu faktor kokohnya benteng pertahanan klub yang bermarkas di Rasmee Dhandu Stadium tersebut.
“Bisa saya sampaikan jika keberuntungan belum memihak kepada tim kami. Dari data yang saya miliki, kami melakukan percobaan kearah gawang lawan sebanyak 30 kali. Sayangnya dari jumlah yang banyak itu, tidak satu pun mampu membuahkan gol. Mereka juga punya penjaga gawang yang bagus,” ungkap Lessa.
Pelatih yang sebelumnya berstatus pelatih fisik Persipura di masa kepemimpinan Jacksen F Tiago itu, sangat berharap tim Mutiara Hitam kembali mendapat hasil maksimal di dua pertandingan sisa Grup E. Yaitu saat kembali menjamu wakil Singapura Warriors FC, (28/4/2015) dan gantian dijamu Bengaluru FC (India) pada 12 Mei mendatang.
Adapun di kubu tim tamu, hasil imbang yang didapat begitu disyukuri sang pelatih Ali Suzain. Pelatih dengan tampil nyentrik berambut panjang itu menyatakan, sukses mencuri satu angka di kandang Persipura menjadi bekal penting untuk terus menghidupkan peluang The Green Boys, julukan Maziya, lolos dari Grup E.
Maziya sendiri, kini masih duduk di peringkat ketiga klasemen sementara. Setelah Assadhulla Abdulla dkk baru mencatatkan empat poin, dari catatan sekali menang, sekali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Di dua laga selanjutnya, Maziya akan melawat ke markas Bengaluru, (28/4/2015), dan terakhir dijamu Warriors, (12/5/2015).
“Tentu kami puas dengan hasil pertandingan. Para pemain mampu menjalankan strategi bertahan dengan baik, yang akhirnya membuat pemain Persipura kesulitan mencetak gol. Dan hasil imbang ini, tentu sangat membantu tim kami untuk terus membuka peluang lolos dari persaingan Grup E,” tutur Suzain.
Hasil kaca mata itu pun, sekaligus mematahkan tren Persipura, yang sukses menyapu bersih tiga laga awal mereka diajang tersebut. Persipura memang butuh tiga angka untuk memastikan diri ke babak selanjutnya, minimal duduk sebagai runner up Grup E. Namun walau gagal menang di depan publik sendiri, tim kebanggaan masyarakat Papua itu tetap kokoh di puncak klasemen Grup E. Dengan tambahan satu angka, posisi Persipura belum tergoyahkan di posisi puncak dengan koleksi 10 poin.
Kurang gregetnya penampilan Persipura, disinyalir karena ada empat pemain penting yang absen. Seperti Imanuel Wanggai dan Ian Louis Kabes yang absen karena harus menjalani hukuman. Lalu ditambah cederanya Ricardo Salampesy dan terakhir tidak bisa tampilnya Lancine Kone karena harus mengurus visa dinegaranya, Pantai Gading.
Lessa, juga mengaku timnya kali ini tampil tidak maksimal. Akan tetapi dirinya lebih melihat kegagalan timnya meraih kemenangan, lebih karena faktor keberuntungan yang belum berpihak kepada runner up Indonesia Super League (ISL) 2014, dalam memaksimalkan banyaknya peluang yang dimiliki.
Dalam catatan pelatih berkebangsaan Brazil itu, Persipura setidaknya memiliki tendangan ke arah gawang sebanyak 30 kali. Performa apik penjaga gawang wakil Maladewa berusia 34 tahun, Imran Mohamed, menjadi salah satu faktor kokohnya benteng pertahanan klub yang bermarkas di Rasmee Dhandu Stadium tersebut.
“Bisa saya sampaikan jika keberuntungan belum memihak kepada tim kami. Dari data yang saya miliki, kami melakukan percobaan kearah gawang lawan sebanyak 30 kali. Sayangnya dari jumlah yang banyak itu, tidak satu pun mampu membuahkan gol. Mereka juga punya penjaga gawang yang bagus,” ungkap Lessa.
Pelatih yang sebelumnya berstatus pelatih fisik Persipura di masa kepemimpinan Jacksen F Tiago itu, sangat berharap tim Mutiara Hitam kembali mendapat hasil maksimal di dua pertandingan sisa Grup E. Yaitu saat kembali menjamu wakil Singapura Warriors FC, (28/4/2015) dan gantian dijamu Bengaluru FC (India) pada 12 Mei mendatang.
Adapun di kubu tim tamu, hasil imbang yang didapat begitu disyukuri sang pelatih Ali Suzain. Pelatih dengan tampil nyentrik berambut panjang itu menyatakan, sukses mencuri satu angka di kandang Persipura menjadi bekal penting untuk terus menghidupkan peluang The Green Boys, julukan Maziya, lolos dari Grup E.
Maziya sendiri, kini masih duduk di peringkat ketiga klasemen sementara. Setelah Assadhulla Abdulla dkk baru mencatatkan empat poin, dari catatan sekali menang, sekali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Di dua laga selanjutnya, Maziya akan melawat ke markas Bengaluru, (28/4/2015), dan terakhir dijamu Warriors, (12/5/2015).
“Tentu kami puas dengan hasil pertandingan. Para pemain mampu menjalankan strategi bertahan dengan baik, yang akhirnya membuat pemain Persipura kesulitan mencetak gol. Dan hasil imbang ini, tentu sangat membantu tim kami untuk terus membuka peluang lolos dari persaingan Grup E,” tutur Suzain.
(bbk)