Menpora dan Wapres Siap Hadir di KLB PSSI
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI, Imam Nahrawi dipastikan hadir pada pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4/2015) mendatang. Di hajatan PSSI itu, Menpora sedianya dijadwalkan mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Undangan saya terima pukul 11.30 WIB dan saya diminta Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendampinginya," kata Menpora Imam Nahrawi saat menggelar konfrensi pers di kantornya, Kamis (14/4/2015).
Menurut Imam, KLB PSSI yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI sejatinya bisa menjadi titik balik kemajuan kepengurusan di organisasi induk olah raga terbesar di Indonesia.
Kehadiran orang nomor satu di Kemenpora itu dipastikan akan ditunggu-tunggu oleh insan sepak bola Indonesia. Apalagi saat ini Pemerintah dan PSSI sedang berisrisan terkait kompetisi.
Kemenpora melalui Badan Olah raga Profesional Indonesia (BOPI) saat ini terus disorot karena mencekal dua klub anggota kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, yang sekarang berubah nama menjadi QNB League, yaitu Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya.
Terkait dua tim tersebut, kata Imam, pihaknya terus mencari jalan tengah termasuk akan mempertemukan pihak-pihak yang selama ini berkonflik terutama dalam hal legalitas tim. "Saya masih memberi waktu untuk menyelesaikannya. Yang jelas harus ada hitam di atas putih terkait penyelesaian masalah yang ada," lanjut Imam.
KLB PSSI 2015 memang terus menjadi sorotan karena figur yang akan memimpin induk organisasi sepak bola Indonesia dituntut mampu membangkitkan prestasi persepakbolaan nasional. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Pada KLB di Surabaya, terdapat sembilan nama calon yang maju yaitu Djohar Arifin Husien, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Subardi, M. Zein, Sarman, Syarif Bastaman, Achsanul Qosasih dan Bernhard Limbong. Mereka akan dipilih oleh 107 pemilik suara PSSI.
"Undangan saya terima pukul 11.30 WIB dan saya diminta Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendampinginya," kata Menpora Imam Nahrawi saat menggelar konfrensi pers di kantornya, Kamis (14/4/2015).
Menurut Imam, KLB PSSI yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI sejatinya bisa menjadi titik balik kemajuan kepengurusan di organisasi induk olah raga terbesar di Indonesia.
Kehadiran orang nomor satu di Kemenpora itu dipastikan akan ditunggu-tunggu oleh insan sepak bola Indonesia. Apalagi saat ini Pemerintah dan PSSI sedang berisrisan terkait kompetisi.
Kemenpora melalui Badan Olah raga Profesional Indonesia (BOPI) saat ini terus disorot karena mencekal dua klub anggota kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, yang sekarang berubah nama menjadi QNB League, yaitu Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya.
Terkait dua tim tersebut, kata Imam, pihaknya terus mencari jalan tengah termasuk akan mempertemukan pihak-pihak yang selama ini berkonflik terutama dalam hal legalitas tim. "Saya masih memberi waktu untuk menyelesaikannya. Yang jelas harus ada hitam di atas putih terkait penyelesaian masalah yang ada," lanjut Imam.
KLB PSSI 2015 memang terus menjadi sorotan karena figur yang akan memimpin induk organisasi sepak bola Indonesia dituntut mampu membangkitkan prestasi persepakbolaan nasional. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Pada KLB di Surabaya, terdapat sembilan nama calon yang maju yaitu Djohar Arifin Husien, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Subardi, M. Zein, Sarman, Syarif Bastaman, Achsanul Qosasih dan Bernhard Limbong. Mereka akan dipilih oleh 107 pemilik suara PSSI.
(bbk)