Mencari Alasan

Jum'at, 17 April 2015 - 08:41 WIB
Mencari Alasan
Mencari Alasan
A A A
PORTO - Absennya beberapa pemain utama membuat kekuatan Bayern Muenchen sedikit timpang. Akibatnya, mereka harus menerima konsekuensi. Die Roten harus menanggung malu setelah takluk 1-3 dari wakil Portugal FC Porto pada leg pertama perempat final Liga Champions, dini hari kemarin.

Porto, yang tampil di hadapan pendukungnya di Estadio Dragao, sukses mengecundangi Manuel Neuer lewat dua gol Ricardo Quaresma dan Jackson Martinez. Gol balasan Bayern disumbangkan Thiago Alcantara. Bagi Bayern, kekalahan itu jelas mengejutkan.

Maklum, dengan nama besar plus deretan pemainpemain berkualitas yang dimiliki, Bayern sebenarnya lebih difavoritkan menjadi pemenang pertandingan tersebut. Menanggapi hasil buruk yang dialami timnya, Josep “Pep” Guardiola secara sportif mengakui jika Porto bermain lebih baik. Pep menilai dua gol cepat yang dicetak Quaresma membuat Bayern tertekan sehingga sulit mengembangkan permainan.

“Ini adalah pertandingan khas Liga Champions. Dalam 10 menit, kami kebobolan dua gol. Itu jelas tidak baik bagi kami. Kami tidak terkejut dengan cara Porto memulai pertandingan. Saya mengetahui bahwa kami menghadapi tim bagus yang memiliki serangan balik berbahaya. Kualitas permainan mereka berada di level tertinggi,” kata Pep, dilansir UEFA.

Juru taktik asal Spanyol tersebut mengungkapkan banyaknya pemain yang absen akibat cedera memberikan pengaruh cukup besar terhadap penampilan timnya. Tercatat enam pilar utama Bayern, yakni Franck Ribery, Bastian Schweinsteiger, Medhi Benatia, David Alaba, dan Javi Martinez tidak tampil saat melawan Porto.

Kendati kecewa dengan hasil di leg pertama, Guardiola menegaskan peluang Bayern melaju ke semifinal belum tertutup. Dia berjanji membenahi kelemahan yang ada dan berupaya membalikkan keadaan pada leg kedua yang berlangsung di Allianz Arena, 22 April nanti. “Di Liga Champions, Anda harus tampil sempurna untuk memenangkan pertandingan. Hasil di leg pertama jelas tidak bagus.

Namun, kami masih memiliki enam hari untuk mempersiapkan diri menjalani leg kedua. Kami akan berlatih dan mencoba bermain lebih baik,” kata Pep. Keyakinan serupa dilontarkan Jerome Boateng. Menurut bek Die Roten itu, timnya akan tampil habis-habisan di leg kedua demi mengamankan satu tiket semifinal Liga Champions.

“Meski kami tim kuat, saya harus mengatakan bahwa kami tidak cukup baik di leg pertama. Tapi, segalanya bisa saja terjadi di sepak bola dan kami harus percaya. Kami masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki semuanya di leg kedua,” ujarnya. Derita yang dialami Bayern justru menjadi sukacita Porto. Kemenangan itu membuat kans tim berjuluk Dragoes tersebut semakin terbuka ke semifinal.

Pelatih Julen Lopetegui sangat bangga lantaran mampu mengalahkan Bayern. Namun, Lopetegui meminta pasukannya tidak larut dalam euforia. Mantan rekan setim Guardiola di Barcelona tersebut memprediksi leg kedua akan jauh lebih sulit. “Sekarang, kami telah menciptakan situasi di mana kami bisa bermimpi. Tapi, kami harus memberikan segalanya. Kami membutuhkan kinerja sempurna di leg kedua pekan depan untuk melaju ke semifinal,” pungkasnya.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6045 seconds (0.1#10.140)