Menuju Takhta
A
A
A
LONDON - Chelsea berjalan pincang menuju takhta Liga Primer. Namun, klub London Barat tersebut bisa berlari meninggalkan rival jika sukses menaklukkan Manchester United (MU) di Stamford Bridge, hari ini.
Impresif di awal musim, The Blues mulai keteteran memasuki tahap akhir kompetisi. Anak buah Jose Mourinho ini tetap tidak terkalahkan sejak 1 Januari. Tapi, mereka hanya mampu berjaya dengan keunggulan satu gol pada enam kemenangan terakhir. Keletihan dan cedera menjadi alasan mengapa penampilan Chelsea menurun. Mourinho tercatat hanya menggunakan 22 pemain pada Liga Primer musim ini, paling sedikit di seluruh peserta.
Ditambah partisipasi Liga Champions, Piala FA, serta Piala Liga, wajar jika Eden Hazard dkk mulai kehabisan bensin. Keroposnya skuad Chelsea terlihat pada persiapan laga nanti. Diego Costa dipastikan absen akibat masalah hamstring. Beruntung Loic Remy diperkirakan sudah pulih dari gangguan yang memaksanya absen pada laga kontra Queens Park Rangers (QPR), pekan lalu.
“Cedera Remy ringan. Dia semestinya siap menghadapi MU atau setidaknya duduk di bangku cadangan,” kata Mourinho. Jika Remy tetap terkapar, Mourinho tidak punya pilihan selain kembali mengandalkan Didier Drogba. Striker veteran itu akan didukung Hazard dan Cesc Fabregas, pencetak gol tunggal ke gawang QPR. Para pemain ini siap beradu kreatif melawan playmakerMU, salah satunya Juan Mata.
Dibuang Mourinho karena tidak membutuhkannya, Mata sempat kesulitan beradaptasi di Old Trafford. Namun, belakangan, dia menunjukkan kapasitasnya lewat torehan gol di partai Liverpool dan Manchester City. Dalam performa terbaik, Mata pasti ingin membuktikan Mourinho salah meremehkannya. “Tentu saya berambisi membantu MU meraih tiga angka, walau punya kenangan bagus bersama Chelsea.
Kinerja kami saat ini sangat baik. Tapi, kami sadar mesti menunjukkan permainan terbaik kalau mau mengalahkan mereka,” ungkap Mata. Sayang, rekor kurang menguntungkan MU pada pertandingan kali ini. Mereka cuma dua kali berjaya pada 16 lawatan terakhir markas Chelsea. Meski begitu, The Red Devils mendapat dukungan moril dari sosok tidak terduga.
Di sela-sela persiapan semifinal Piala FA versus Reading di Wembley, yang digelar pada waktu bersamaan dengan duel di Stamford Bridge, Pelatih Arsenal Arsene Wenger memberi dorongan semangat agar tim tamu menumbangkan The Blues. Wajar jika Wenger bersikap demikian.
Kekalahan Chelsea akan memperbesar kesempatan Arsenal mengejar pasukan Mourinho. Arsenal saat ini tertinggal tujuh poin dari Chelsea atau unggul satu angka atas MU. “Secara matematis, kesempatan kami masih ada. Tapi, kami juga wajib memenangkan enam laga tersisa,” ungkap Wenger, dilansir Daily Mail.
Harley Ikhsan
Impresif di awal musim, The Blues mulai keteteran memasuki tahap akhir kompetisi. Anak buah Jose Mourinho ini tetap tidak terkalahkan sejak 1 Januari. Tapi, mereka hanya mampu berjaya dengan keunggulan satu gol pada enam kemenangan terakhir. Keletihan dan cedera menjadi alasan mengapa penampilan Chelsea menurun. Mourinho tercatat hanya menggunakan 22 pemain pada Liga Primer musim ini, paling sedikit di seluruh peserta.
Ditambah partisipasi Liga Champions, Piala FA, serta Piala Liga, wajar jika Eden Hazard dkk mulai kehabisan bensin. Keroposnya skuad Chelsea terlihat pada persiapan laga nanti. Diego Costa dipastikan absen akibat masalah hamstring. Beruntung Loic Remy diperkirakan sudah pulih dari gangguan yang memaksanya absen pada laga kontra Queens Park Rangers (QPR), pekan lalu.
“Cedera Remy ringan. Dia semestinya siap menghadapi MU atau setidaknya duduk di bangku cadangan,” kata Mourinho. Jika Remy tetap terkapar, Mourinho tidak punya pilihan selain kembali mengandalkan Didier Drogba. Striker veteran itu akan didukung Hazard dan Cesc Fabregas, pencetak gol tunggal ke gawang QPR. Para pemain ini siap beradu kreatif melawan playmakerMU, salah satunya Juan Mata.
Dibuang Mourinho karena tidak membutuhkannya, Mata sempat kesulitan beradaptasi di Old Trafford. Namun, belakangan, dia menunjukkan kapasitasnya lewat torehan gol di partai Liverpool dan Manchester City. Dalam performa terbaik, Mata pasti ingin membuktikan Mourinho salah meremehkannya. “Tentu saya berambisi membantu MU meraih tiga angka, walau punya kenangan bagus bersama Chelsea.
Kinerja kami saat ini sangat baik. Tapi, kami sadar mesti menunjukkan permainan terbaik kalau mau mengalahkan mereka,” ungkap Mata. Sayang, rekor kurang menguntungkan MU pada pertandingan kali ini. Mereka cuma dua kali berjaya pada 16 lawatan terakhir markas Chelsea. Meski begitu, The Red Devils mendapat dukungan moril dari sosok tidak terduga.
Di sela-sela persiapan semifinal Piala FA versus Reading di Wembley, yang digelar pada waktu bersamaan dengan duel di Stamford Bridge, Pelatih Arsenal Arsene Wenger memberi dorongan semangat agar tim tamu menumbangkan The Blues. Wajar jika Wenger bersikap demikian.
Kekalahan Chelsea akan memperbesar kesempatan Arsenal mengejar pasukan Mourinho. Arsenal saat ini tertinggal tujuh poin dari Chelsea atau unggul satu angka atas MU. “Secara matematis, kesempatan kami masih ada. Tapi, kami juga wajib memenangkan enam laga tersisa,” ungkap Wenger, dilansir Daily Mail.
Harley Ikhsan
(bbg)