Pentolan Bonek Desak Menpora Konsisten Soal Pembekuan
A
A
A
SURABAYA - Pentolan pendukung Persebaya 1927, Andi Pecie merasa puas dengan sikap tegas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyusul surat pembekuan terhadap PSSI. Artinya, perjuangan Bonek -sebutan suporter setia Persebaya- di jalan Embong Malang, Sabtu (18/4/2015) pagi, tidak sia-sia.
Bonek melakukan aksi tutup jalan Embong Malang pada pukul 10.00 WIB. Dalam aksinya mereka menyerukan tiga permintaan, salah satunya mendukung penuh sikap Menpora dan BOPI untuk membekukan PSSI. Singkat kata, Andi berharap agar semua taat terhadap keputusan Menpora, terutama PSSI. "Kami berharap agar semua taat terhadap keputusan pemerintah, termasuk PSSI," tutur Andi dalam pesan singkatnya kepada Sindonews.
Kendati batal bertemu Menpora, karena politikus PKB itu tidak hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB), namun Bonek sudah merasa puas. Andi berkata bahwa Imam memang pantas tak menghadiri pemilihan ketum, waketum, dan anggota eksekutif PSSI. Sebab dia sudah memberikan SP 3 dan hingga batas waktu yang ditentukan tak ada tanggapan.
"Kami cukup puas dan sebaliknya Menpora memang tidak perlu datang ke kongres PSSI, karena sudah mengeluarkan Surat Peringatan ke 3," sambungnya.
Sekadar informasi, pasca pemilihan kepengurusan PSSI baru periode 2015-2019, La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku ketum baru langsung menggelar rapat internal membahas surat pembekuan yang dilayangkan Menpora. Nantinya, hasil rapat ini akan dibawa dalam pertemuan dengan Imam yang akan berlangsung pada Senin (20/4/2015).
Pentolan Bonek berharap agar Menpora konsisten dengan sikapnya. Bahkan Andi memberikan sedikit menitipkan pesan kepada menteri berkumis tipis tersebut agar segera membentuk tim transisi untuk normalisasi kepengurusan yang baru. "Kami berharap agar Menpora konsisten dengan surat keputusannya dan segera bentuk tim transisi untuk normalisasi kepengurusan PSSI," tutup Andi, singkat.
Bonek melakukan aksi tutup jalan Embong Malang pada pukul 10.00 WIB. Dalam aksinya mereka menyerukan tiga permintaan, salah satunya mendukung penuh sikap Menpora dan BOPI untuk membekukan PSSI. Singkat kata, Andi berharap agar semua taat terhadap keputusan Menpora, terutama PSSI. "Kami berharap agar semua taat terhadap keputusan pemerintah, termasuk PSSI," tutur Andi dalam pesan singkatnya kepada Sindonews.
Kendati batal bertemu Menpora, karena politikus PKB itu tidak hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB), namun Bonek sudah merasa puas. Andi berkata bahwa Imam memang pantas tak menghadiri pemilihan ketum, waketum, dan anggota eksekutif PSSI. Sebab dia sudah memberikan SP 3 dan hingga batas waktu yang ditentukan tak ada tanggapan.
"Kami cukup puas dan sebaliknya Menpora memang tidak perlu datang ke kongres PSSI, karena sudah mengeluarkan Surat Peringatan ke 3," sambungnya.
Sekadar informasi, pasca pemilihan kepengurusan PSSI baru periode 2015-2019, La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku ketum baru langsung menggelar rapat internal membahas surat pembekuan yang dilayangkan Menpora. Nantinya, hasil rapat ini akan dibawa dalam pertemuan dengan Imam yang akan berlangsung pada Senin (20/4/2015).
Pentolan Bonek berharap agar Menpora konsisten dengan sikapnya. Bahkan Andi memberikan sedikit menitipkan pesan kepada menteri berkumis tipis tersebut agar segera membentuk tim transisi untuk normalisasi kepengurusan yang baru. "Kami berharap agar Menpora konsisten dengan surat keputusannya dan segera bentuk tim transisi untuk normalisasi kepengurusan PSSI," tutup Andi, singkat.
(akr)