Rodgers Berupaya Hapus Obati Gagal

Minggu, 19 April 2015 - 10:39 WIB
Rodgers Berupaya Hapus...
Rodgers Berupaya Hapus Obati Gagal
A A A
DALAM lima tahun terakhir Liverpool menjadi spesialis gagal. Merupakan tugas Brendan Rodgers untuk membalikkan peruntungan mereka.

Meski menunjukkan potensinya, Rodgers sejauh ini tidak mampu menghapus julukan buruk tersebut. Dalam 12 bulan terakhir nakhoda asal Irlandia Utara tersebut sebelumnya sudah memiliki dua kesempatan merebut gelar. Di setiap momen, Liverpool hanya perlu memenangkan dua pertandingan untuk meraih kehormatan. Namun, The Reds selalu terpeleset.

Pada Liga Primer musim lalu, tergelincirnya Steven Gerrard pada duel kontra Chelsea mengawali keruntuhan Liverpool menduduki takhta Inggris pertama sejak 1989/1990. Kekalahan 0-2 dari The Blues, yang dilanjutkan hasil imbang kontra Crystal Palace, membuat mereka akhirnya merelakan trofi ke tangan Manchester City. Nestapa serupa kembali dirasakan pada persaingan Piala Liga 2014/2015. Liverpool ditumbangkan Chelsea 0-1 pada legkedua semifinal.

Akibatnya, Raheem Sterling dkk kalah agregat 1-2. Kini, Rodgers dan pasukannya mendapat peluang ketiga. Mereka mesti melewati Aston Villa di babak 4 besar Piala FA jika mau merajai kompetisi sepak bola tertua di dunia tersebut. Kesuksesan memenangkan gelar dapat menjadi katalis bagi Rodgers. Raihan trofi pertama akan memberinya kepercayaan diri mempersembahkan prestasi lain. Pencapaian itu juga menciptakan mental juara ke skuad muda The Reds.

Tertanamnya karakter tersebut krusial untuk masa depan. Baru berusia 42 tahun, Rodgers diyakini bisa mengikuti jejak SirAlex Ferguson di Manchester United dengan membangun dinasti bersama Liverpool. Tapi, anggapan ini tergantung pada kecepatan Rodgers merebut trofi.

"Tidak perlu dijelaskan lagi betapa krusialnya memenangkan gelar, terutama bersama klub seperti Liverpool. Impian saya adalah dikenang sebagai salah satu pelatih yang meraih kehormatan di Liverpool," tandas Rodgers, dilansir situs resmi klub.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7967 seconds (0.1#10.140)