Kanvaskan Rocky Siberia, Matthysse Bidik Mayweather Jr dan Pacquiao
A
A
A
NEW YORK - Juara tinju kelas welter junior versi WBC Lucas Matthysse berhasil memenangkan pertarungan non-gelar atas petinju Rusia, Ruslan Provodnikov dengan menang angka mayoritas (majority decision) di Turning Stone Resort & Casino, Vernon, New York, Minggu (19/4/2015). Ia pun mulai membidik nama Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao setelah rehat sejenak.
Dalam duel 12 ronde, Matthysse terlihat lebih dominan. Duel baru memasuki ronde kedua, darah langsung mengucur dari pelipis kiri Provodnikov akibat hantaman keras lawannya yang berjuluk La Maquina atau The Machine itu.
Provodnikov yang berjuluk "Rocky dari Siberia" berhasil menahan dirinya tak roboh untuk kemudian bangkit. Bahkan di ronde ke-11, ia berhasil membuat Matthysse terhuyung, meski tak jadi terjatuh.
Namun kebangkitannya sedikit terlambat setelah keputusan tiga hakim memberi nilai lebih banyak pada Matthysse. Hakim Don Ackerman memberi nilai sama kuat 114-114 untuk keduanya, tetapi hakim Glenn Feldman dan John McKaie memberi nilai lebih banyak 115-113 untuk Matthysse. Petinju asal Argentina itu pun dinyatakan menang dan merebut kemenangan perdananya tahun ini.
Seusai bertanding, Matthysse yang pernah menang kontroversial atas Roberto Ortiz dalam perebutan gelar WBC, mengaku ingin rehat sejenak untuk mengurus keluarganya. Setelahnya, ia mungkin membidik nama besar seperti Mayweather Jr dan Pacquiao sebagai lawan berikutnya.
"Untuk saat ini, saya ingin beristirahat sejenak. Saya punya anak dan keluarga saya sudah menunggu saya pulang ke rumah. Saya ingin istirahat. Saya ingin kembali ke atas ring dan ingin menonton pertarungan dan kita lihat apa yang terjadi dengan Pacquiao dan Mayweather," jelas petinju berusia 32 tahun itu dilansir Daily Mail.
Dalam duel 12 ronde, Matthysse terlihat lebih dominan. Duel baru memasuki ronde kedua, darah langsung mengucur dari pelipis kiri Provodnikov akibat hantaman keras lawannya yang berjuluk La Maquina atau The Machine itu.
Provodnikov yang berjuluk "Rocky dari Siberia" berhasil menahan dirinya tak roboh untuk kemudian bangkit. Bahkan di ronde ke-11, ia berhasil membuat Matthysse terhuyung, meski tak jadi terjatuh.
Namun kebangkitannya sedikit terlambat setelah keputusan tiga hakim memberi nilai lebih banyak pada Matthysse. Hakim Don Ackerman memberi nilai sama kuat 114-114 untuk keduanya, tetapi hakim Glenn Feldman dan John McKaie memberi nilai lebih banyak 115-113 untuk Matthysse. Petinju asal Argentina itu pun dinyatakan menang dan merebut kemenangan perdananya tahun ini.
Seusai bertanding, Matthysse yang pernah menang kontroversial atas Roberto Ortiz dalam perebutan gelar WBC, mengaku ingin rehat sejenak untuk mengurus keluarganya. Setelahnya, ia mungkin membidik nama besar seperti Mayweather Jr dan Pacquiao sebagai lawan berikutnya.
"Untuk saat ini, saya ingin beristirahat sejenak. Saya punya anak dan keluarga saya sudah menunggu saya pulang ke rumah. Saya ingin istirahat. Saya ingin kembali ke atas ring dan ingin menonton pertarungan dan kita lihat apa yang terjadi dengan Pacquiao dan Mayweather," jelas petinju berusia 32 tahun itu dilansir Daily Mail.
(sha)