PSSI Siapkan Tim Lobi dan Kuasa Hukum untuk Hadapi Menpora
A
A
A
SURABAYA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menyiapkan tim lobi dan kuasa hukum guna mencabut surat pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal itu disampaikan langsung oleh La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Ketua umum baru cabang olahraga sepak bola.
"Kami sudah menyiapkan tim lobi dan hukum saat bertemu dengan Menpora besok," terang La Nyalla di Surabaya, Minggu (19/4/2015).
Perseteruan PSSI dan Kemenpora semakin panas setelah Imam Nahrawi melakukan pembekuan terhadap organisasi PSSI pada Jumat (17/4/2015) malam. Surat sakti itu muncul hanya berselang satu hari sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan ketum, waketum, dan anggota PSSI berlangsung.
Pasca terpilihnya La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019, pria kelahiran Jakarta 10 Mei 1959 itu langsung menggelar rapat internal dengan kepengurusan baru. Dari hasil pertemuan, PSSI mengambil sikap dengan menyatakan akan bertemu Menpora pada Senin (20/4/2015), untuk membahas nasib sepak bola Tanah Air.
"Langkah awal, besok kita temui Menpora. Kita akan berusaha semaksimal mungkin supaya kita tetap eksis. Bila perlu Menpora pun juga mencabut pembekuan itu. Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana dengan baik," jelas La Nyalla.
Sementara itu, mengenai tugas kepengurusan yang baru. La Nyalla berkata bahwa akan segera menyusun program paling lambat satu bulan. "Soal kepengurusan saya akan menyusun kepengurusan dalam jangka waktu satu bulan baru akan saya selesaikan. Tapi yang jelas saya akan melangkah ke AFC dan FIFA terlebih dahulu," tutupnya.
"Kami sudah menyiapkan tim lobi dan hukum saat bertemu dengan Menpora besok," terang La Nyalla di Surabaya, Minggu (19/4/2015).
Perseteruan PSSI dan Kemenpora semakin panas setelah Imam Nahrawi melakukan pembekuan terhadap organisasi PSSI pada Jumat (17/4/2015) malam. Surat sakti itu muncul hanya berselang satu hari sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan ketum, waketum, dan anggota PSSI berlangsung.
Pasca terpilihnya La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019, pria kelahiran Jakarta 10 Mei 1959 itu langsung menggelar rapat internal dengan kepengurusan baru. Dari hasil pertemuan, PSSI mengambil sikap dengan menyatakan akan bertemu Menpora pada Senin (20/4/2015), untuk membahas nasib sepak bola Tanah Air.
"Langkah awal, besok kita temui Menpora. Kita akan berusaha semaksimal mungkin supaya kita tetap eksis. Bila perlu Menpora pun juga mencabut pembekuan itu. Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana dengan baik," jelas La Nyalla.
Sementara itu, mengenai tugas kepengurusan yang baru. La Nyalla berkata bahwa akan segera menyusun program paling lambat satu bulan. "Soal kepengurusan saya akan menyusun kepengurusan dalam jangka waktu satu bulan baru akan saya selesaikan. Tapi yang jelas saya akan melangkah ke AFC dan FIFA terlebih dahulu," tutupnya.
(rus)