Diusir Keluar Lapangan, Simeone 'Serang' Wasit
A
A
A
MADRID - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menyerang keputusan wasit atas keputusan mengusirnya ke ruang ganti dalam kemenangan Los Rojiblancos -julukan Atletico- 2-1 atas Deportivo La Coruna, akhir pekan kemarin. Insiden ini bukan yang pertama buat Simeone, pasalnya pelatih asal Argentina itu memang kerap dikenal punya tempramen tinggi.
Insiden pengusiran Simeone diawali pelanggaran keras yang dilakukan penggawa Super Depor, Sidnei kepada Griezmann dipenghujung babak pertama. Tapi ternyata wasit tidak melihatnya sebagai pelanggaran, namun Simeone yang melihat tekel keras Sidnei dari posisi belakang melakukan protes keras.
Namun karena dinilai terlalu keras melakukan protes, wasit mengirim Simenoe ke ruang ganti sesaat sebelum babak pertama usai dimenit ke 45. Akibatnya Simeone harus menyaksikan perjuangan anak asuhnya dibangku penonton hingga sisa pertandingan.
"Apabila (David Fernandez Borbalan) wasit meniup peluitnya tanda pelanggaran, maka saya akan bersikap lebih baik. Saya melakukan protes karena saya pikir Sidnei pantas mendapatkan kartu kuning. Wasit keempat kemudian memperingatkan saya, tapi wasit utama mengusir saya," ucap Simeone, Senin (20/4/2015).
Meski begitu Simeone senang dengan permainan tim besutannya, saat meraih kemenangan di Riazor. Dua gol dari Griezmann membawa Los Rojiblancos mendekati Valencia dalam persaingan perebutan tempat ketiga. "Kami bermain bagus di babak pertama, meski kemudian Deportivo mendapatkan dukungan penuh dari suporter. Kami akhirnya mampu meraih tiga angka," tandasnya.
Insiden pengusiran Simeone diawali pelanggaran keras yang dilakukan penggawa Super Depor, Sidnei kepada Griezmann dipenghujung babak pertama. Tapi ternyata wasit tidak melihatnya sebagai pelanggaran, namun Simeone yang melihat tekel keras Sidnei dari posisi belakang melakukan protes keras.
Namun karena dinilai terlalu keras melakukan protes, wasit mengirim Simenoe ke ruang ganti sesaat sebelum babak pertama usai dimenit ke 45. Akibatnya Simeone harus menyaksikan perjuangan anak asuhnya dibangku penonton hingga sisa pertandingan.
"Apabila (David Fernandez Borbalan) wasit meniup peluitnya tanda pelanggaran, maka saya akan bersikap lebih baik. Saya melakukan protes karena saya pikir Sidnei pantas mendapatkan kartu kuning. Wasit keempat kemudian memperingatkan saya, tapi wasit utama mengusir saya," ucap Simeone, Senin (20/4/2015).
Meski begitu Simeone senang dengan permainan tim besutannya, saat meraih kemenangan di Riazor. Dua gol dari Griezmann membawa Los Rojiblancos mendekati Valencia dalam persaingan perebutan tempat ketiga. "Kami bermain bagus di babak pertama, meski kemudian Deportivo mendapatkan dukungan penuh dari suporter. Kami akhirnya mampu meraih tiga angka," tandasnya.
(akr)