Kompetisi Tak Jelas, Pelatih Mitra Kukar Memilih Hengkang
A
A
A
TENGGARONG - Scott Cooper akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari posisinya di bangku kepelatihan Mitra Kukar. Pelatih berkebangsaan Inggris itu memilih mundur disaat kompetisi QNBL baru berjalan beberapa laga. Menurut CEO Mitra Kukar Endri Erawan, mundurnya Scott Cooper karena alasan jalannya kompetisi yang tak jelas.
Secara rinci Endri menjelaskan, program latihan yang dicanangkan Cooper jadi berantakan karena ketidakpastian kompetisi. "Ya, Scott Cooper tidak berkenan lagi menangani tim karena kompetisi musim ini tertunda beberapa kali. Pelatih mengaku sulit merencanakan program akibat penundaan kompetisi," kata Endri, Senin (20/4/2015).
Soal kelanjutan pelatih kepala Mitra Kukar, Endri menyatakan pihaknya tidak akan terburu-buru mencari pengganti pelatih. Untuk program latihan, sementara ini akan ditangani oleh asisten pelatih. "Kita akan tunggu kelanjutan kompetisi dari PSSI sambil mencari pelatih baru, entah nanti pelatih lokal atau asing," ujar Endri.
Sekretaris Tim Mitra Kukar Trias Slamet menyebutkan, mundurnya Scott Cooper dari jabatan pelatih juga dibarengi dengan pengunduran diri Justin Wah selaku asisten pelatih. "Karena Justin Wah satu paket dengan Scott Cooper," ujarnya.
Scott Cooper direkrut menjadi pelatih Mitra Kukar sejak 11 Desember 2014. Cooper sukses membawa Mitra Kukar menang 3 kali berturut-turut pada pra musim di Thailand. Namun Mitra Kukar gagal di turnamen SCM Cup setelah kalah 2 kali dan imbang 1 kali. Terakhir, Mitra Kukar kalah di dua laga perdana QNB League 2015 sehingga menempatkan tim Naga Mekes di papan bawah klasemen sementara.
Secara rinci Endri menjelaskan, program latihan yang dicanangkan Cooper jadi berantakan karena ketidakpastian kompetisi. "Ya, Scott Cooper tidak berkenan lagi menangani tim karena kompetisi musim ini tertunda beberapa kali. Pelatih mengaku sulit merencanakan program akibat penundaan kompetisi," kata Endri, Senin (20/4/2015).
Soal kelanjutan pelatih kepala Mitra Kukar, Endri menyatakan pihaknya tidak akan terburu-buru mencari pengganti pelatih. Untuk program latihan, sementara ini akan ditangani oleh asisten pelatih. "Kita akan tunggu kelanjutan kompetisi dari PSSI sambil mencari pelatih baru, entah nanti pelatih lokal atau asing," ujar Endri.
Sekretaris Tim Mitra Kukar Trias Slamet menyebutkan, mundurnya Scott Cooper dari jabatan pelatih juga dibarengi dengan pengunduran diri Justin Wah selaku asisten pelatih. "Karena Justin Wah satu paket dengan Scott Cooper," ujarnya.
Scott Cooper direkrut menjadi pelatih Mitra Kukar sejak 11 Desember 2014. Cooper sukses membawa Mitra Kukar menang 3 kali berturut-turut pada pra musim di Thailand. Namun Mitra Kukar gagal di turnamen SCM Cup setelah kalah 2 kali dan imbang 1 kali. Terakhir, Mitra Kukar kalah di dua laga perdana QNB League 2015 sehingga menempatkan tim Naga Mekes di papan bawah klasemen sementara.
(rus)