Akan Berjuang untuk Tiket Liga Champions

Selasa, 21 April 2015 - 10:46 WIB
Akan Berjuang untuk...
Akan Berjuang untuk Tiket Liga Champions
A A A
MUSIM lalu, Brendan Rodgers nyaris membawa Liverpool menjadi juara liga untuk pertama kali sejak 1989/1990. Mereka dikalahkan Manchester City (Man City) di tikungan akhir.

Musim ini, harapan besar sebenarnya ada di pundak nakhoda asal Irlandia Utara itu. Sayang, optimisme berubah menjadi cibiran seiring langkah The Reds yang tersendat di papan atas klasemen Liga Primer. Kekecewaan para pendukung semakin besar karena Liverpool juga gagal di Piala FA.

Pada laga semifinal, Minggu (19/4), mereka dikalahkan Aston Villa. Berikut petikan wawancara Rodgers tentang peruntungan Liverpool musim ini yang tidak bagus, dilansir dari berbagai sumber.

Apa yang terjadi dengan Liverpool? Tim Anda kembali gagal menjawab ekspektasi besar publik Merseyside...

Kami (para pemain) tegang dengan sejumlah alasan. Saya tidak tahu mengapa. Saat fans mengharapkan sesuatu berlebih (kemenangan), di saat itulah kami tidak mampu mengendalikan diri. Mungkin pikiran kami terlalu terbebani sehingga tidak bisa bermain lepas.

Inkonsistensi menjadi kesimpulan utama kiprah Liverpool musim ini. Setujukah Anda dengan analisis itu?

Ini tim yang sedang berkembang. Saya sadar ada beberapa pertandingan besar yang mampu kami jalani dengan baik. Namun, beberapa laga penting lainnya gagal kami menangkan. Kami harus segera mencari akar masalahnya untuk memperbaikinya pada musim depan.

Trofi sudah dipastikan menguap. Kini, yang bisa dilakukan Liverpool adalah berjuang sekuat tenaga menggapai tiket Liga Champions. Komentar Anda?

Tentu saja. Saat ini kami ada di peringkat 5 (di klasemen sementara) dan kompetisi masih beberapa laga lagi. Artinya, kami harus fokus memperbaiki penampilan kami. Saya menganggap situasi saat ini tidak normal. Kami harus bertarung sekuat tenaga memenangkan semua laga sisa. Finis di peringkat 4 menjadi target yang realistis. Jika tercapai, kami akan cukup senang.

Musim depan, Liverpool tidak lagi diperkuat Steven Gerrard. Bagaimana Anda melihat tim ini tanpa pemain yang telah bertahun-tahun bermain di Anfield itu?

Gerrard pemain besar. Totalitasnya untuk tim tidak perlu diragukan. Dia telah memberi Liverpool segalanya. Tentu saja kami akan sangat merindukannya. Namun, hidup harus tetap berlangsung. Tugas saya kini mencari pemain yang bisa menggantikan Gerrard. Sejauh ini kami memiliki beberapa pemain yang layak menjadi pemimpin baru tim ini.

Siapa pemain-pemain itu?

Musim ini, saat Gerrard absen, saya menunjuk Jordan Henderson menjadi kapten. Sejauh ini dia bermain bagus. Kami juga memiliki Philippe Coutinho yang bermain sangat efektif. Ada lagi Joe Allen, Daniel Sturridge, atau Martin Skrtel di belakang. Saya tetap optimistis dengan masa depan tim ini.

Andri ananto
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6805 seconds (0.1#10.140)