Gelandang Asing PSM Makassar Perjuangkan Nasib di PT Liga
A
A
A
MAKASSAR - Gelandang asing PSM Makassar Nenad Begovic belum menyerah setelah gagal dalam verifikasi agar tampil di Indonesia Qatar National Bank (QNB) League musim 2015. Pemain asal Serbia ini berjuang mendapatkan haknya dengan terbang ke Jakarta untuk menanyakan langsung statusnya di PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.
"Saya akan ke Jakarta bersama pak Sumirlan (direktur klub) ketemu sama pengurus liga,"kata Begovic saat menyaksikan tim berlatih di stadion Mattoanging.
Pemain ini, memang tidak boleh memperkuat PSM karena kompetisi yang diikuti oleh klub lamanya tidak diakui oleh FIFA, hal ini membuat dirinya tidak dibolehkan bermain untuk tim yang ada di Indonesia. Apalagi, kompetisi tersebut hanya semi profesional.
Kendati demikian, Begovic berkilah kondisi tersebut bukanlah menjadi salahnya, karena dia hanya seorang pemain yang mencari nafka dari sepak bola. "Ini kan bukan salah saya, yang jelas saya sangat ingin bermain untuk PSM," jelas mantan kapten London City FC tersebut.
Untuk mengantisipasi hal ini, manajemen dan tim kepelatihan sudah mendatangkan dua pemain untuk diseleksi, kedua pemain tersebut yakni Frank Oliver (Kameun) dan Evandro Antonio Bevilaqua (Brazil) kedua pemain ini masih diberi kesempatan oleh tim kepelatihan.
Sementara itu, Pelatih Sementara PSM Hans Peter Schaller membenarkan jika gelandang asal Serbia yang sudah menandatangani kontrak bersama tim Juku Eja tersebut terbang ke Jakarta. "Dia ke sana untuk tanyakan regulasi liga," ungkap dia.
Peter yang juga mantan pelatih tim nasional Laos tersebut mengatakan, pemain tersebut bisa mendapat kejelasan. Agar bisa kembali memperkuat tim Juku Eja. "Kita berharap dia dapatkan kejelasan, supaya bisa main di PSM," ungkapnya.
"Saya akan ke Jakarta bersama pak Sumirlan (direktur klub) ketemu sama pengurus liga,"kata Begovic saat menyaksikan tim berlatih di stadion Mattoanging.
Pemain ini, memang tidak boleh memperkuat PSM karena kompetisi yang diikuti oleh klub lamanya tidak diakui oleh FIFA, hal ini membuat dirinya tidak dibolehkan bermain untuk tim yang ada di Indonesia. Apalagi, kompetisi tersebut hanya semi profesional.
Kendati demikian, Begovic berkilah kondisi tersebut bukanlah menjadi salahnya, karena dia hanya seorang pemain yang mencari nafka dari sepak bola. "Ini kan bukan salah saya, yang jelas saya sangat ingin bermain untuk PSM," jelas mantan kapten London City FC tersebut.
Untuk mengantisipasi hal ini, manajemen dan tim kepelatihan sudah mendatangkan dua pemain untuk diseleksi, kedua pemain tersebut yakni Frank Oliver (Kameun) dan Evandro Antonio Bevilaqua (Brazil) kedua pemain ini masih diberi kesempatan oleh tim kepelatihan.
Sementara itu, Pelatih Sementara PSM Hans Peter Schaller membenarkan jika gelandang asal Serbia yang sudah menandatangani kontrak bersama tim Juku Eja tersebut terbang ke Jakarta. "Dia ke sana untuk tanyakan regulasi liga," ungkap dia.
Peter yang juga mantan pelatih tim nasional Laos tersebut mengatakan, pemain tersebut bisa mendapat kejelasan. Agar bisa kembali memperkuat tim Juku Eja. "Kita berharap dia dapatkan kejelasan, supaya bisa main di PSM," ungkapnya.
(aww)